My Perfect Omega [BL]

EP. 6: KEJUTAN

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

Meskipun Naruto merasa bahwa banyak sekali orang yang mengawasinya, seolah mereka akan memakannya hidup-hidup, Naruto masih bisa mengabaikan mereka. Dia fokus pada apa yang ingin dia ketahui, yaitu corak budaya yang ada di sekitarnya. Ternyata benar, semua orang hidup dengan corak budaya China di sekitar mereka, dan ini semua diakibatkan oleh letak Kekaisaran Konoha yang cukup dekat dengan Kekaisaran Kiri yang berdiri di Negara China. Kekaisaran Kiri, sebagai Kekaisaran terkuat dan populer saat itu, memiliki banyak sekali pesona yang mampu mempengaruhi gaya hidup manusia.

Yahh.. Posisi Kekaisaran Kiri kurang lebih sama dengan posisi Amerika Serikat di zaman modern. Meskipun Kekaisaran Kiri letaknya di seberang lautan, pengaruh mereka bisa tetap sampai berkat pengaruh pedagang yang hilir mudik. Kekaisaran Konoha yang terbuka pada dunia luar dan hal-hal baru pun mempermudah masuknya dan diterimanya corak budaya baru dalam kehidupan masyarakat.

Naruto merasa sangat bersemangat. Melihat dunia di zaman kuno dengan mata kepalanya sendiri sangatlah menyenangkan. Sebagai manusia modern yang hanya pernah melihat dan mempelajari sisa-sisa peradaban kuno dari museum atau buku, dia merasa pemandangan di sekitarnya sangat menyegarkan.

Gunung-gunung masih hijau dan asri.

Rumah penduduk bergaya sederhana dengan hiasan sumur dan kandang ternak kecil di sekitarnya.

Anak-anak masih bermain kejar-kejaran dan permainan sederhana lain buatan tangan mereka sendiri atau orang tua dan saudara tertua mereka, dengan bahagia.

Udara masih bersih dan segar.

Serta lahan pertanian yang membentang sejauh mata memandang dengan indahnya.

Iya, ladang itu sangat indah.

.....

Yah.. setidaknya, sampai ia melihat kondisi ladang keluarganya dari dekat.

Apa-apaan?! Indah mataku! Ladang-ladang ini sangat menyedihkan.

Ladang yang luasnya berhektar-hektar ini hanya berisi tanaman-tanaman berkualitas biasa menuju rendah. Bulir-bulir beras dalam tanaman padi nampak kecil dan tidak montok, sayuran pun variasinya sangat sedikit dan kelihatan kurang besar dan berair. Yang lebih membuat Naruto tertekan adalah kondisi ladang keluarga sebelah yang beberapa kali lebih buruk dari kondisi ladang keluarganya. Ini menunjukkan bahwa kemampuan orang-orang di dunia ini dalam bertani sangatlah rendah, benar-benar sesuai dengan label kuno yang melekat di punggung mereka.

Di kehidupan sebelumnya, Naruto adalah cucu dari petani sukses yang memiliki reputasi luar biasa. Sejak ia kecil, ia sudah diajak ke lahan pertanian, sudah diajari cara bercocok tanam, dan cara mengolah lahan sehingga tanaman yang tumbuh berkualitas. Dia juga diajari untuk menjadi petani penerus kakeknya, yang hebat dan bersahaja. Sehingga, saat melihat pemandangan menyedihkan di hadapannya, Naruto pun merasa tergerak untuk membuat ladang-ladang itu menjadi lebih baik.