EP. 5: KEWALAHAN

3.2K 316 20
                                    

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

Keesokkan harinya, Naruto bangun pagi-pagi sekali.

Dia memulai harinya tanpa menunggu pelayan pribadi untuk melayaninya.

Naruto dengan senang hati berjalan ke arah sumur dan menimba air di sana. Dia bolak-balik menumpahkan air ke dalam bak, sampai ketinggiannya dirasa cukup dan bisa ia gunakan untuk berendam. Anehnya, tubuh ini tidak menggigil saat berendam di air dingin, mungkin karena di masa lalu, tidak ada pelayan yang diperbolehkan untuk memasak air panas untuknya. Naruto menghela napas, Naruto asli benar-benar menjalani hidup yang berat. Dengan malas, dia menghancurkan sabun dan mengusapkannya ke seluruh tubuh dan rambutnya, lalu menggunakan ranting aneh yang berbau herbal untuk menggosok giginya. Semua itu ia lakukan dengan lancar, tanpa kesulitan. Sepertinya, tubuh ini memiliki muscle memory yang cukup kuat, sehingga tanpa ingatan pun, dia bisa beraktivitas tanpa hambatan. Naruto cukup puas dengan informasi baru yang ia temukan.

Setelah beberapa lama, Naruto keluar dari bilik mandi, ia menatap pantulan dirinya yang hanya berbalut handuk besar di permukaan kaca buram kuno yang sangat khas dengan warna kuning keemasannya. Naruto yang kemarin tidak sempat berkaca dan memeriksa wajahnya melompat kaget. Naruto asli ini sangat cantik, bahkan melebihi wanita tercantik yang pernah ia temui semasa hidupnya. Setelah menatap wajahnya lebih lama, ia merasa kecantikan Naruto asli bahkan melebihi kecantikan ibunya sendiri, Deidara.

Kulitnya sangat mulus dan agak bersinar. Wajahnya sangat mungil, matanya sangat indah dan iris matanya berwarna biru dan jernih, hidungnya mancung, dan bibirnya agak berisi, ketika dia tersenyum, lengkungan bibirnya membentuk busur yang dalam dan indah, lesung pipi juga muncul di kiri dan kanan. Fitur wajah yang sempurna dan indah ini dibingkai oleh helaian rambut keemasan yang kecil, halus, dan lebat. Helaian emas ini sangat panjang, bahkan sampai menyentuh pinggangnya.

Naruto mengambil rambutnya dan mendesah pelan, meskipun rambut ini sangat indah dan mendukung penampilan cantiknya, tapi rambut panjang ini membuatnya gerah dan tidak nyaman. Sayang sekali, di zaman ini, pria dan wanita harus memanjangkan rambut mereka. Memotong rambut adalah ilegal dan membuat mereka dianggap tidak enak dipandang. Karena itu, rambut panjang ini hanya bisa dibiarkan lebih panjang. Menyebalkan!

Naruto dengan susah payah mencoba memakai pakaiannya. Beberapa kali, dia merasa bingung karena tidak familiar. Bagaimana tidak, pakaian ini adalah pakaian dengan gaya tradisional China dengan lapisan yang cukup banyak dan aksesoris yang membingungkan. Sebagai seseorang yang hanya pernah memakai Yukata seumur hidupnya, dia merasa tertekan.

Hmm.. kalau dipikir-pikir, corak budaya China di kediaman Akasuna sangat kental. Naruto jadi penasaran, apakah di luar kediaman Akasuna, orang-orang juga menggunakan pakaian yang sama, memakan jenis makanan yang sama, dan bahkan membangun gaya rumah yang sama? Kalau iya, kemungkinan besar ia terlempar ke masa 300 tahun Sebelum Masehi atau sedikit lebih jauh. Berdasarkan artikel yang pernah ia baca di Internet, pada saat itu, Jepang mendapatkan pengaruh budaya yang cukup besar dari China, sehingga kita bisa melihat bangunan, makanan, dan peralatan-peralatan yang memiliki corak budaya China.

My Perfect Omega [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang