EP. 9: PILIHAN

2.2K 275 12
                                    

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

Semua orang menatap Naruto. Pria cantik itu sedari tadi hanya menatap dan menggosok perut buncitnya tanpa mengatakan apa-apa. Mereka semua gelisah, ingin segera melihatnya menganggukkan kepala dan menyetujui saran aborsi dari kakeknya. Tapi, bukannya menyetujui saran itu, dia malah bertanya.

"Jika.. aku keberatan untuk menggugurkan bayiku, apa yang akan terjadi? Apa yang akan Kakek lakukan kepadaku?"

Tuan Hiruko menatapnya dengan serius.

"Aku akan menendangmu keluar dari rumah ini.

"Keluarga Akasuna adalah keluarga terpandang di Desa Hujan, keluarga ini memiliki reputasi yang baik dan juga sangat dihormati oleh banyak orang. Keluarga besar dari desa lain pun tidak pernah memandang keluarga kami dengan sebelah mata, mereka juga tidak pernah meremehkan kami, meskipun jumlah kekayaan dan anggota keluarga yang berprestasi dalam keluarga Akasuna akhir-akhir ini menurun drastis. Karena itu, aib sepertimu harus dihilangkan. Karena aku tidak mau reputasi keluarga ini hancur dan para pemuda berprestasi dari keluarga kami, seperti Gaara sepupumu, kehilangan kesempatan untuk menjadi orang besar karena skandal."

"Kakek!"

Gaara menatap kakeknya dengan tidak percaya. Dia mengatakan hal yang begitu kejam dan menyakitkan kepada sepupunya. Gaara merasa kesal dan tidak terima.

Namun, sebelum ia bisa mengatakan apa pun lagi, Naruto mencegahnya.

Dia paham betul maksud dari perkataan Tuan Hiruko. Reputasi bagi masyarakat kuno adalah segalanya. Karena reputasi bisa membuatmu menjadi seorang pejabat, karena reputasi bisa membuatmu diperlakukan dengan hormat, dan karena reputasi bisa menjamin kebahagiaanmu dan keluargamu di masa depan. Karena itu, menghilangkan aib dalam keluarga bukanlah sebuah kejahatan, bahkan jika seseorang harus kehilangan nyawanya demi reputasi orang lain atau keluarga yang selalu dicintai olehnya, itu akan dibenarkan oleh negara.

Aturan hidup masyarakat kuno ini berbeda dengan aturan hidup masyarakat modern yang dianut olehnya. Dia paham. Tapi, tetap saja.. membunuh bayi yang tidak bersalah sama sekali tidak bisa dibenarkan. Karena itu, dengan mata yang berkilauan karena dipoles oleh keberanian dan keyakinan, dia menatap Tuan Hiruko dan berkata,

"Kalau begitu, aku memilih untuk keluar dari kediaman Akasuna. Aku tidak memiliki hati untuk menggugurkan bayiku, aku hanya memiliki hati untuk menjaganya. Aku.. tidak memiliki hati untuk tetap tinggal di keluarga ini, setelah berulang kali membuat masalah. Aku juga tidak memiliki hati untuk terus melukai perasaan orang tuaku dan membuat malu seluruh anggota keluargaku."

Semua orang membelalak. Keputusan Naruto jauh dari ekspektasi mereka.

Temari dan Deidara yang mendengar itu segera mendekati Naruto dan membujuknya. Membujuknya untuk menggugurkan bayi itu dan tetap tinggal di keluarga Akasuna.

My Perfect Omega [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang