My Perfect Omega [BL]

EPISODE 30: SILSILAH GELAP

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

***Notes: Maaf episode ini sempet hilang dari perpustakaan kalian, ya.. ternyata setelah saya baca, ada banyak typo dan ada yang double dan hilang tulisannya, makanya saya unpublish dulu🙃🙃..
***
.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

Menjelajahi Jejak Jiwa adalah kemampuan aneh yang bisa dilakukan oleh orang-orang dari Klan Uchiha yang terpilih, teknik ini memungkinkan penggunanya dan orang yang dijelajahi jiwanya untuk masuk ke alam mimpi yang terhubung langsung dengan ingatan-ingatan yang melekat pada jiwa seseorang. Meskipun teknik ini tidak menyakitkan bagi orang yang dijelajahi jiwanya, namun setiap orang yang menjelajahi alam mimpi yang terhubung dengan ingatan tidak boleh bertindak secara sembarangan.

Mereka tidak boleh mengganggu, merusak, dan berinteraksi secara langsung dengan benda-benda atau "makhluk hidup" yang menjadi bagian dari ingatan seseorang itu, apapun alasannya. Mereka hanya boleh melihat dan jika diperlukan, mencatat hal-hal penting yang berhasil mereka dapatkan dari ingatan orang yang dijelajahi jiwanya. Akan ada konsekuensi yang besar jika mereka melanggar pantangan tersebut, konsekuensi paling ringan adalah orang yang dijelajahi jiwanya akan menjadi gila, sementara konsekuensi paling beratnya adalah kematian.

Merusak bagian dari ingatan sama dengan merusak jalinan jiwa. Jalinan jiwa adalah bagian paling rapuh dalam jiwa yang tidak bisa diperbaiki atau dibuat kembali jika rusak. Dan jiwa adalah bagian terpenting dalam tubuh manusia, jika jiwa rusak atau hilang, maka seseorang itu akan mati atau menjadi cangkang manusia yang tidak lebih baik dari boneka yang memiliki fisik sempurna namun tidak bisa apa-apa.

Menjelajahi Jejak Jiwa biasanya dilakukan dalam proses interogasi yang melibatkan orang-orang dengan mulut paling rapat. Karena itu, saat para orang terpilih menjelajahi jiwa seseorang, sering kali mereka tidak memerlukan izin atau persetujuan dari orang yang dijelajahi jiwanya. Namun, kasus Naruto berbeda, dia tidak sedang diinterogasi karena ia bukan tahanan. Sehingga, saat Jendral akan menjelajahi jiwanya, dia meminta izin kepada Naruto dan mempersiapkan banyak hal agar Naruto baik-baik saja.

Naruto sejujurnya tidak mau membiarkan Jendral menjelajahi jiwanya, bagaimanapun, dia tidak mau rahasianya sebagai jiwa isekai terungkap dan nyawanya dalam bahaya. Namun di sisi lain, dia juga merasa penasaran dengan masa lalu dari pemilik asli tubuhnya. Ada banyak sekali misteri yang ingin ia ketahui, karena dia bagaimanapun, akan melanjutkan hidupnya sebagai sang pemilik tubuh, hingga akhir hayatnya.

Pada akhirnya, Naruto membuat kesepakatan dengan Jendral. Dia membiarkan Jendral melihat silsilah hidupnya melalui ingatannya dari sejak ia lahir, sampai sesaat sebelum ia dipukuli oleh neneknya. Setelah itu, Jendral harus membubarkan Teknik Menjelajahi Jiwa dan melepaskannya. Jendral setuju dan berjanji akan membubarkan teknik miliknya secara tepat waktu dan menutup rapat mulutnya akan apa yang nantinya dilihat olehnya.