EP. 4: KESAYANGAN

3.5K 366 3
                                    

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto


Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

"Siapa yang kamu panggil anak haram?"

Temari, antifans nomor satu Tayuya dan Nagato berucap dengan kesal. Dia mendekati pemuda bersurai lepek yang sangat mengiritasi matanya. Memarahinya dengan kata-kata paling tajam dan menyakitkan.

"Naruto adalah anak Deidara, orang yang dinikahi kakakku sebagai istri sahnya. Dia adalah orang yang diberikan pernikahan megah dan meriah dan nama keturunannya pun akan ditulis dengan tinta emas di aula leluhur kita. Dia dibawa masuk melalui pintu utama bukan pintu samping, dan dia diberikan segel resmi Akasuna berbahan giok putih susu yang mahal dan diberikan hak untuk mengatur urusan rumah tangga.

"Meskipun ibumu adalah orang yang pertama kali dinikahkah dengan kakakku, ibumu tidak dinikahi olehnya sebagai istri utama, dia menikahi ibumu sebagai seorang selir. Hanya karena kelahiranmu, kakakku setuju untuk membiarkannya mendapatkan beberapa hak yang sama dengan istri utama. Hak untuk membiarkanmu menulis namamu di aula utama dengan tinta emas, hak untuk memakai pakaian bagus dan perhiasan, serta hak untuk berjalan dengan bebas keluar mansion untuk menyapa dan bergaul dengan orang-orang.

"Tidak peduli seberapa banyak emas dan perhiasan lain yang ia gunakan, seberapa mahal kain yang ia lilitkan ke tubuhnya, dan seberapa banyak kasih sayang yang ia dapatkan dari orang tuaku, ibumu, Tayuya, tetap akan menjadi seorang selir. Dia juga akan selalu berada di posisi yang lebih rendah daripada Deidara.

"Karena itulah, tak peduli seberapa keras kamu berteriak, tak peduli berapa banyak busa yang keluar dari mulutmu, Naruto tetap akan menjadi anak sah kakakku. Tak peduli apakah dia seorang pria atau pria bunga, dia akan tetap memiliki hak untuk mewarisi status Kepala Keluarga Akasuna di masa depan. Apa kamu sudah paham? Kalau sudah, kembali ke kamarmu dan renungkan kesalahanmu! Jika tidak, aku akan meminta ayahku, kakekmu, untuk membuka aula leluhur dan membiarkanmu dipukuli di sana dengan tongkat sebanyak sepuluh kali!"

Nagato, bocah yang dimanjakan, merasakan paru-paru dan hidungnya kembang kempis karena malu dan marah. Dia yang tidak pernah menerima kalimat penghinaan apapun dari ibu dan neneknya, merasa teraniaya. Dia menghentakkan kakinya, ingin memarahi bibinya, tapi saat melihat kipas besi yang berukuran lebih besar dari kepalanya mengepak dengan ganas, dia mengurungkan niatnya. Dia pun berjalan dengan buru-buru, diikuti pelayannya yang sedari tadi diam saja.

Tentu saja mereka diam, mereka takut pada Temari. Di keluarga ini, status Temari cukup tinggi, dia adalah anak kesayangan Tuan Tua Akasuna, tapi di luar kediaman ini, dia memiliki status yang lebih tinggi lagi, dia adalah istri mendiang jendral yang telah berjasa pada negara. Temari juga ibu terhormat yang anaknya mengenyam pendidikan dan sudah memiliki gelar sarjana tingkat satu. Karena itulah, selain kedua orang tuanya, tidak ada yang lebih tinggi status dan popularitasnya daripada dirinya.

Temari mendekati Naruto dan memeluknya dengan erat.

Naruto adalah keponakan kesayangannya. Meskipun dia lahir dengan keterbelakangan mental, ia tidak pernah melakukan sesuatu yang menyebalkan dan selalu sangat sopan. Dia tidak pernah memberinya sakit kepala, sebaliknya, dia selalu menghiburnya dan membantunya melupakan rasa rindunya pada mendiang suaminya.

My Perfect Omega [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang