My Perfect Omega [BL]

EP. 10: PENDATANG

Desclaimer: Masashi Kisshimoto

Author: RaRa04

Main Cast: Sasuke x Naruto

Warning!
Cerita ini mengandung unsur YAOI, OOC, GaJe, dan Abal-abal. EBI kurang diperhatikan dan Typo yang masih belum punah!

Don't Like? Don't read!

Happy Reading!

.
.
.

.
.

.
.

.
.
.

Naruto menempuh perjalanan panjang selama satu hari satu malam. Rupanya, rumah barunya cukup jauh, berada di area pegunungan, di sebuah desa kecil yang penduduknya lumayan jarang. Kepala desa menyambutnya dengan ramah, dia juga secara pribadi mengantarkan Naruto ke tempat tinggal barunya. Di luar dugaan, rumah baru Naruto cukup nyaman. Meskipun kecil, pemandangan di sekitarnya asri karena dihiasi pepohonan.

Saat Naruto turun dari kereta, seorang pelayan kecil yang sebelumnya mengemudikan kereta segera membantunya memindahkan barang. Pelayan itu juga dengan rajin membersihkan rumah dan membantu Naruto untuk duduk dengan nyaman. Setelah agak lama, Naruto mengerutkan dahinya, pelayan ini malah dengan santainya mengipasi dirinya sambil membuka kotak-kotak besar berisi makanan dan mengeceknya. Apakah dia tidak akan kembali ke kediaman Akasuna? Pikirnya.

Naruto menepuk bahu pelayan itu dan bertanya.

"Anak kecil, siapa namamu?"

Pelayan kecil itu memamerkan giginya dan menjawab dengan riang.

"Aku Amaru, Tuan Muda!"

Naruto memiringkan kepalanya.

"Amaru, apakah kamu tidak akan kembali ke kediaman Akasuna? Hari sudah semakin siang, jika kamu tidak bergegas, kamu akan melewati hutan pada malam hari. Hutan sangat berbahaya, kamu tahu, kan?"

Amaru memiringkan kepalanya.

"Kenapa aku harus kembali ke sana? Aku, kan sudah diperintahkan oleh Tuan Tua Akasuna untuk mengikutimu, Tuan Muda."

Naruto berkedip dengan bingung.

"Apa? Kenapa aku tidak tahu itu? Tunggu, kenapa kamu mau dengan sukarela mengikutiku ke tempat ini? Aku sudah jatuh miskin sekarang!"

Amaru hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan itu dengan santai.

"Tuan Tua Akasuna memberikan perintah kepadaku untuk mengikutimu sebelum meninggalkan kediaman Akasuna dan membawa kereta kuda, kan? Apakah Tuan Muda lupa? Atau.. apakah Tuan Muda tidak mengerti maksudnya?

"Tuan Muda, ketika seorang budak diminta untuk mengikuti orang lain, itu berarti mereka sudah dijual pada orang yang harus mereka ikuti. Mereka juga tidak memiliki hak untuk menolak. Jadi, meskipun kamu sudah jatuh miskin, meskipun kamu adalah orang yang diusir dari keluarga besar, aku tetap harus mengikutimu dan tidak boleh merasa keberatan.

"Lagipula, kamu orang baik. Kamu memilih untuk menyelamatkan nyawa bayimu daripada mempertahankan kehidupan nyamanmu di kediaman Akasuna, kamu juga tidak pernah kasar pada para pelayanmu dan bahkan sangat memanjakan mereka. Aku yakin, mengikuti orang seperti dirimu tidak akan pernah membuatku menyesal, selamanya!"