Shohei tiba di Angels stadium pagi itu untuk latihan seperti biasa bersama Ippei. Beberapa rekannya sudah tiba lebih dulu meski ada pula yang masih belum terlihat. Ia terlihat mengambil bat, mitt, dan mengganti sepatunya. Ketika ia berjalan menuju lapangan, bagian kamerawan Angels sudah sigap dengan pertanyaan untuk konten baru instagram Angels, bertanya padanya, "Jika bermain Dodgeball, kau memilih siapa sebagai rekan setim?"
"Canning," jawab Shohei singkat dan cepat.
Pun ketika pemain lain ditanyai, sebagian besar memilih Shohei untuk dijadikan rekan setim.
"What's your favorite desert?"
"Ice cream," jawab Shohei sambil tersenyum. Yah, dia memang sangat suka es krim, apalagi jika dimakan bersama Lisa. Rasanya seratus kali jadi lebih nikmat.
Soal Lisa, gadis itu sudah berangkat ke Meksiko beberapa waktu lalu dan Shohei sendiri yang mengantarnya ke bandara. Memastikan gadis itu benar-benar naik pesawat dan bukannya kabur lagi seperti sebelumnya. Shohei senang ada Lisa di sisinya, tapi dia juga tahu betul gadis itu sedang berkonflik dengan agensinya. Shohei tidak ingin agensi menjadikan hubungannya sebagai alasan untuk memisahkannya dengan Lisa. Shohei tidak akan sanggup.
Terkait pertandingan All-Star, Lisa sampai mewanti-wanti jangan sampai lupa memberitahukan jadwalnya. Gadis itu bahkan mengancam akan memboikot dirinya jika sampai melupakan hal itu. Lisa bisa menjadi mengerikan jika ia mau.
"Orang pertama yang akan kau beritahu jika mendapat berita gembira,"
"Ayah,"
Sandy muncul di sisi Shohei dan merangkul bahunya erat. "Jika aku Shohei, aku akan menyebut Lisa,"
"Diam kau," Shohei menatap Sandy tajam.
Di sisinya, Sandy, Ward, dan Mickey saling tertawa-tawa puas berhasil menggoda Shohei.
"Seseorang sedang dalam mode grumpy karena ditinggal kekasihnya," Mike ikut nimbrung sambil melewati keempatnya.
Tawa mereka bertiga semakin meledak dan Shohei berubah kesal langsung beranjak meninggalkan semuanya.
Shohei tidak memungkiri. Dia sangat merindukan Lisa. Setiap malam sehabis pertandingan atau setelah Lisa konser meskipun mereka berdua dalam keadaan lelah, mereka pasti menyempatkan FaceTime. Dan rasa lelah itu mendadak hilang hanya dengan mendengar suara menggemaskan Lisa serta melihat wajah imut gadis itu. Sayangnya rasa rindu justru semakin membuncah karena Shohei ingin sekali menyentuh gadis itu secara langsung.
"Let's see how well you know your teammate just by seeing their baby photos," Pembawa acara Jomboy Media kembali mengajukan pertanyaan.
Shohei mengembuskan nafas lelah. Ini sudah dua pekan sejak terakhir kali bertemu langsung dengan Lisa. Gadis itu pasti semakin cantik setelah melihat kiriman beberapa fansite atau ketika Shohei meilhatnya langsung ketika FaceTime. Dan lebih dari sekadar itu, Lisa juga semakin hari semakin seksi saja. Shohei rasanya bertambah stress setiap kali memikirkan ada berapa banyak laki-laki di luar sana yang menikmati keindahan kekasihnya secara live, sedangkan dirinya sendiri hanya bisa melihat melalui layar ponsel.
"We hug, we kiss, and we love each other, dan aku hanya melakukannya bersamamu, tidak dengan yang lain," ujar Lisa menenangkan Shohei malam itu ketika mereka berbicara melalui panggilan video, sehingga rasa cemburu Shohei berkurang sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOWTIME [END]
FanficApa yang terjadi jika seorang artis terkenal sekelas Lisa Blackpink yang tidak pernah terlibat skandal percintaan selama karirnya, tiba-tiba mendapati dirinya tertarik pada seorang atlet bisbol asal Jepang? Sekarang, sepertinya ia mengerti bagaimana...