Lisa menatap Shohei di depannya tak berkedip. Laki-laki itu pun sama, terus menatap Lisa sejak tadi. Hanya saja bagi Shohei, ada sebersit kekhawatiran dari ekspresi laki-laki itu menemukan Lisa di parkiran Angels malam ini. Karena itu dia bertanya apakah Lisa baik-baik saja.
"Sho," lirih Lisa mendekat ke arah Shohei di hadapannya. Ingin memastikan apakah sosok yang saat ini di hadapannya benar-benar Shohei atau bukan.
Sayang, bukannya berhasil menyentuh Shohei, Lisa lagi-lagi malah tersandung oleh kakinya sendiri hingga mendarat dengan tidak mulus ke arah badan Shohei. Dan bukan hanya itu, karena berusaha menyelamatkan diri dari mempermalukan dirinya sendiri dua kali, Lisa justru berakhir ikut menjegal kaki Shohei, sehingga ketika laki-laki itu berusaha untuk menjaga Lisa tetap berdiri, kakinya malah dikait oleh Lisa menyebabkan keduanya terjatuh dengan posisi Lisa menindih tubuh Shohei yang sudah terbaring di jalan parkiran Angels.
Betapa malunya...
Lisa senantiasa berharap bahwa pertemuan pertamanya dengan Shohei setelah sekian lama sejak terakhir kali mereka putus, akan menjadi momen bahagia nan romantis. Bukannya malah terjatuh dengan tidak elegan. Di jalan parkiran pula!
"Sho, aku--"
Lisa berusaha keras untuk langsung bangkit melihat Shohei mengerang kesakitan karena ulahnya. Lisa benar-benar berharap tidak melukai Shohei sedikitpun karena kecerobohannya.
Akan tetapi, bukannya berhasil bangkit, Lisa malah kembali menindih tubuh Shohei kedua kalinya.
Kalungnya tersangkut di jaket Shohei sehingga mau tidak mau, Lisa kembali tertarik ke arah laki-laki tersebut.
Tolong, siapapun.., Lisa ingin sekali menghilang saat ini juga dari hadapan Shohei. Sudah cukup dia mempermalukan dirinya sendiri.
Shohei pasti berpikir bahwa Lisa sengaja melakukan semua ini untuk menjeratnya kembali padanya. Padahal Lisa berani bersumpah! Semua ini terjadi tanpa kesengajaan--kecuali kenyataan bahwa dia sengaja datang jauh-jauh ke California bahkan sampai memaksa Rosé ikut bersamanya hanya demi melihat Shohei.
Ngomong-ngomong soal Rosé, di mana gadis itu sekarang?
Menyadari hal itu, Lisa langsung panik khawatir Rosé kenapa-napa. Dia bahkan sampai menarik kalungnya paksa dan tidak peduli jika benda itu berakhir rusak.
"Lisa, calm down. Biar aku yang melepasnya," ujar Shohei yang sepertinya sudah lelah melihat upaya Lisa membebaskan diri, tapi malah gagal berkali-kali.
Dengan tenang Shohei melepas tautan kalung Lisa di resleting jaketnya, dan sesaat ketika Lisa benar-benar terbebas, gadis yang saat ini menindihnya dari atas sampai bawah, langsung bangkit berdiri tanpa menghiraukan Shohei. Bermaksud berlari ke arah barat parkiran sendirian.
Namun, Shohei langsung meraih pergelangan tangan Lisa sebelum gadis itu sempat meninggalkannya.
"Mau ke mana?"
Lisa terkejut, menatap antara Shohei dan pergelangan tangannya yang saat ini dipegang Shohei dengan perasaan berbunga-bunga.
Ketika Shohei menyadari itu, buru-buru dia membebaskan tangan Lisa dan berdeham, menatap ke arah manapun selain wajah Lisa.
"Aku ingin mencari Rosé,"
Mata Shohei kembali menatap Lisa dengan kening berkerut dalam. "Kau tidak sendirian?"
Lisa menggeleng dan mulai berjalan ke arah dia meninggalkan Rosé tadi. "Aku bersama Rosé,"
Shohei berjalan bersama Lisa hingga mencapai mobil tempat dirinya dan Rosé tadi bersembunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHOWTIME [END]
FanficApa yang terjadi jika seorang artis terkenal sekelas Lisa Blackpink yang tidak pernah terlibat skandal percintaan selama karirnya, tiba-tiba mendapati dirinya tertarik pada seorang atlet bisbol asal Jepang? Sekarang, sepertinya ia mengerti bagaimana...