After party All-Star Game berlangsung dengan sangat meriah. Pesta dipenuhi dengan sebagian besar pemain, manager, pelatih, pasangan pemain, dan beberapa rekan pemain serta kerabat para petinggi dan pemilik tim klub, menghabiskan waktu dengan bersenang-senang setelah menyelesaikan tugas tampil dengan prima di pertandingan dan menghasilkan kesuksesan yang luar biasa. Para penonton menunjukkan respons yang sangat positif, berita TV dan media sosial membuat ulasan yang menarik perhatian banyak orang baik penggemar maupun bukan penggemar bisbol di Amerika hingga luar Amerika terutama di sebagian Asia dan Amerika Latin.
Shohei mengobrol dengan santai bersama rekan dari tim AL dan NL membahas hasil pertandingan, serta bursa transfer yang deadline-nya sudah mendekati waktu pada 1 Agustus nanti. Topik yang sebenarnya tidak begitu ia sukai, tapi jika melakukannya bersama para pemain ini, terkadang Shohei merasa lebih terbuka dan mendapat masukan berarti dalam mempertimbangkan keputusan di masa depan. Tentu saja keputusan final tetap ada padanya, tapi Shohei senang mendengar nasehat dari para seniornya terkait hal ini.
"Aku bertaruh kau tidak ingin meninggalkan California," ujar Mookie Betts sambil meneguk minumannya.
No sh*t, ujar Shohei dalam hati. Sudah cukup melelahkan beradaptasi ketika datang ke sini pertama kali, Shohei rasanya tidak ingin mengulang hal yang sama kembali.
"Setidaknya Shohei pasti ingin tetap berada di divisi West," imbuh Soto berpendapat. Soto juga termasuk dalam daftar pemain Padres yang akan masuk bursa transfer. Rumor beredar bahwa dia akan dibeli Yankees.
"Jika ada yang bertempat di Korea Selatan, Shohei pasti akan langsung pindah ke sana,"
Tawa semua orang meledak. Shohei juga merasa sangat terhibur mendengar guyonan dari Ésteves. Yah, rekannya itu pasti tahu betul bahwa dirinya memang sedang berada dalam mode bucin.
"Lisa benar-benar sosial butterfly, dia baru saja di sini dan sekarang sudah terlihat akrab dengan para istri pemain,"
Shohei tersenyum sembari menatap Lisa yang tengah asyik mengobrol bersama para kumpulan wanita entah membahas tentang apa.
"Sho, kau sebenarnya masih ingin tetap di Angels, kan?" Pertanyaan Ronald kembali memusatkan perhatian Shohei pada pembicaraan yang sempat terpotong tadi. Kali ini lebih sensitif dari sebelumnya sebab Shohei merasa tidak nyaman untuk merespons.
"Come on, Sho," Mokkie Betts menatap Ésteves sejenak yang terlihat fokus pada Shohei sejak tadi. "No offense, Man,"
Ésteves menggeleng pelan. "None taken. Keep going," semua jelas sama penasarannya.
"Kau akan mempertaruhkan sepanjang karirmu di Angels?"
Semuanya terlihat menyayangkan hal tersebut.
"Kau adalah pemain luar biasa yang kukenal. Kau lebih baik dari ini. Ayolah, semua orang mendambakan terus melihatmu bermain hingga post season!"
Shohei mengangguk mengerti. Ia tahu itu, tapi saat ini pikirannya masih penuh dengan banyak pertimbangan. Belum lagi pihak insider Angels akan mengajaknya diskusi untuk keputusan akhir sebentar lagi.
"Betts just trying to get you into their team," Gerrit Cole berujar dengan ekspresi dan nada tidak tertarik dengan pembicaraan ini.
Mookie Betts meringis perlahan. "Wajar saja kan? Aku yakin setiap tim mengharapkan hal yang sama,"
Shohei menyela. "Aku tidak sehebat itu, jangan berlebihan,"

KAMU SEDANG MEMBACA
SHOWTIME [END]
Fiksi PenggemarApa yang terjadi jika seorang artis terkenal sekelas Lisa Blackpink yang tidak pernah terlibat skandal percintaan selama karirnya, tiba-tiba mendapati dirinya tertarik pada seorang atlet bisbol asal Jepang? Sekarang, sepertinya ia mengerti bagaimana...