21

774 70 2
                                    

Wangi masakan sudah menyebar di seluruh ruangan..membangunkan suaminya yg pemalas

Mata yoongi memang malas..tapi hidungnya sangat tajam.. apalagi dengan aroma masakan yg Jimin buat ...itu cukup untuk membangunkannya di pagi hari..

Rumah yoongi dan Jimin memang tidak terlalu besar sesuai dengan permintaan Jimin..Jimin nya hanya ingin tinggal di rumah sederhana yg nyaman..dan tentu saja yoongi akan mengabulkannya..

Rumah sederhana dengan taman di halaman rumah.. membuat Jimin senang ..dia sangat suka bunga..Jimin menyulap taman kecilnya menjadi taman bunga..

Perlahan yoongi menghampiri Jimin yg sedang memasak.. melingkar kan tangannya di pinggang ramping Jimin dan sedikit mengecup leher istrinya itu..

"Kau sudah bangun.. cepat mandi lalu kita sarapan.."

"Sayang..badan aku lemes.."ucap yoongi dengan nada manja.. membuat Jimin berbalik untuk melihat nya..

"Kau sakit.." yoongi mengangguk.."mana yg sakit.. dimana yg sakit.." Jimin terlihat panik sambil menempelkan punggung tangannya ke kening yoongi..

Yoongi membawa tangan Jimin ke daerah sensitifnya..

"Disini yg sakit.."

Baiklah..butuh waktu untuk Jimin memproses ke mesuman suami nya itu.

"Yakk ..Min Yoongi.. jangan berbuat macam-macam.."

"Aww aww aww ..sakit sayang.."

"Rasakan.. cepat pergi mandi atau ku pukul.."

"Aku ingin melakukannya dulu..sayyyyaaaanng.."

"Tidak.. jihoon akan bangun sebentar aakkkhh Hyung turunkan aku.."

"Aku akan berhenti saat jihoon bangun..aku janji ."

Setelah mematikan kompor.. yoongi menggendong Jimin dan membawanya ke dalam kamar.. setelah nya..berdoa saja agar jihoon cepat bangun..

.
.
.
.
.
.
.
.

"Anak Appa sudah tampan..anak Appa tampan sekali.." yoongi menimang jihoon

Anak berusia 2 tahun itu tertawa kencang saat yoongi menggoda nya..

Yoongi sangat gemas ..tubuh putranya sangat gemuk.. pipinya seperti bapau..dan lagi.. jihoon adalah anak yg murah senyum..gampang tertawa.. seperti nya sifat Jimin menurun pada jihoon..

"Sayang..kau kasih makan apa anakku ini.."

"Apa.."

"Kenapa tubuhnya begitu gemuk.."

"Kau ini..ya makan apa..makan seperti yg kau makan Hyung.."

"Mungkin karena asi mu..ahh aku jadi ingin.."

Plaakk

"Kau sangat kejam sayang.."

"Cepat makan..kau akan terlambat nanti.."

"Ckk.." yoongi mencibik sebal.. setelah mendapatkan hadiah manis dari Jimin..

Mereka makan dengan nikmat.. walaupun yoongi masih sedikit cemberut.. sementara Jimin hanya terkekeh.. biarkan saja suaminya itu merengut.. dia akan membujuknya nanti malam..

"Aku pergi sayang.."

"Hati-hati Daddy.."

"Hei.. jangan bicara seperti itu.."

"Cepat pergi dan kembali Daddy.."

"Aaaahhhhh..aku tidak mau bekerja jika seperti ini.."

"Cepat pergi..agar gaji mu semakin besar..sana.."

kekasih bayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang