Jimin melamun.. pikiran nya melayang jauh mengingat ucapan yoongi yg memintanya untuk kembali..juga ucapan Eomma Min yg memang ada benarnya..dan lagi.. ucapan Seokjin dan Namjoon..bahkan Taehyung pun ikut memberi pendapat..
Dan semuanya seperti membela yoongi..apa benar dirinya terlalu jahat..tapi bukan kah yoongi juga jahat.. kenapa semua orang hanya membela yoongi.. kenapa tidak ada yg berpihak padanya..
Jimin benar-benar galau..apa lebih baik dia pergi saja dari sini..hidup berdua dengan jihoon tanpa ada yg mengganggu termasuk yoongi..
"Joonie..apa kau lihat Jimin.."
"Kayaknya di teras depan deh..tadi aku lihat dia disana..tapi ga tau kalo sekarang.. kenapa.."
"Aku khawatir padanya..aku perhatikan dia sering melamun sekarang..aku takut.. joonie..coba kau bicara padanya..beri dia pengertian..aku yakin kau bisa meluluhkan hatinya.."
"Aku akan coba..kau tidurlah..ini sudah malam..apa jihoon bersama mu.."
"Iya .. jihoon dan sobin sudah pada tidur..aku ke kamar yahh.."
"Iya sayang.." Namjoon mengecup bibir Seokjin.. kecupan rutin sebelum tidur..
Setelah nya Namjoon menghampiri Jimin yg masih duduk di teras depan..entah apa yg Jimin pikir kan saat ini..yg Namjoon tau..itu pasti yoongi..
"Belum tidur.."
"Hyung.. kenapa kemari.."
"Hyung tidak bisa tidur..kau tau.. Seokjin berulah..aku pusing dengan nya.."
"Berulah.. kenapa.."
"Hanya kesalahan kecil ku.. terkadang aku lelah dan ingin menyerah..kadang berpikir.. mungkin jika aku pisah dengan nya..aku akan mendapatkan yg lebih baik dari nya.."
"Apa yg Hyung katakan.. kenapa Hyung bicara seperti itu.."
"Aku lelah Jim..kau tau bukan.. Seokjin seperti mengendalikan ku sepenuhnya..aku tidak suka..lebih baik berpisah seperti mu kan..maka aku akan bebas..pikiran ku akan tenang tidak perlu memikirkan nya ."
"Jangan Hyung..kau harus mengingat masa bahagia kalian..bukan kah kalian bahagia ketika bersama.."
"Ya..itu dulu.."
"Tidak Hyung.. jangan lakukan itu.. jadi seperti ku tidak mudah.. pikiran ku selalu di hantui oleh rasa bersalah.. bersalah padanya dan pada jihoon.." ucap Jimin ..dia menangis..dia memang sedang kacau dan ingin menumpahkan segala nya..dan sekarang.. Namjoon seperti memancing nya untuk mengeluarkan semua yg ada di dalam benak Jimin..
Ucapan Jimin terjeda..dia menangis tanpa terasa dan itu semakin kencang walaupun tidak bersuara..
Namjoon mencoba untuk menenangkan Jimin dengan mengusap punggung Jimin.. karena dia tidak mungkin memeluknya..
"Kau tau Hyung..saat ini aku sedang bimbang.. disatu sisi aku ingin kembali..tapi di sisi lain.. bayangan itu selalu melintas di pikiran ku.."
"Kau mau mendengar cerita.."
"Cerita apa Hyung.."
"Cerita tentang orang bodoh yg menyesali perbuatannya.." ucapan Namjoon membuat Jimin menoleh ke arahnya..
"Siapa.."
"Siapa lagi kalo bukan Min Yoongi..si bodoh yg sudah berkhianat itu..mau dengar.." Jimin mengangguk perlahan.. dia penasaran..apa yg di maksud Namjoon
Flashback on
Hari berganti hari
Minggu berganti Minggu

KAMU SEDANG MEMBACA
kekasih bayangan
De Todohidup yang penuh penderitaan.. sekarang berubah menjadi lebih berwarna..namun siapa sangka semua itu hanya ada dalam pikiran Jimin saja.. tidak ada yang tau.. seperti apa sosok min yoongi.. seperti apa rupanya..dimana tempat tinggalnya.. semuanya ti...