"Kita sudah sampai..ayo masuk.."
"Lihat jam dulu.."
"Mwo..sudah jam 2.. kenapa cepat sekali.."
"Bukan waktu yg cepat.. tapi kita yg jalan nya lambat.." yoongi terkekeh.."cepat sana masuk..aku rasa anggota keluarga mu sedang mencemaskan mu.."
"Kau tidak mau mampir.."
"Lain kali..ga enak jika bertamu jam segini..sudah sana masuk.."
"Baiklah.. terimakasih yoongi.." ucap Jimin dengan senyum manis
"Iya sayang.."
Bluusss
Entah kenapa pipi Jimin memerah..setelah lama..baru kali ini ada yg memanggilnya dengan sebutan itu..
"Aku..aku masuk yahh.."
"Emm Jimin..mau bertemu di taman kota..besok aku tunggu jam 2 siang..jika kau mau.."
"Mau..mau..ehh maksud ku..emm aku mau.."
"Kau sangat lucu..cepat masuk..ingat..besok aku akan menunggu mu ."
"Iya..sana pulang.."
"Kau masuk..baru aku pulang.."
"Kau pulang..baru aku masuk.."
Jimin dan yoongi berdebat.. sama-sama tidak ada yang mau mengalah.. sampai suara seokjin terdengar..
"Jimin.."
"Ohh Hyung.."
"Kau sedang apa.. kenapa berdiri sendiri disana..cepat masuk ..kami mencemaskan mu sejak tadi tapi kau malah diam di depan gerbang.." omel seokjin di depan pintu
"Apa maksudnya aku sendiri..apa seokjin Hyung tidak melihat mu.."
"Aku pikir dia Eomma mu..sudah sana masuk.."
"Baiklah..aku masuk dulu.."
"Okeh.."
Jimin melangkah meninggalkan yoongi dan menghampiri seokjin yg sedang menatap horor padanya
"Dari mana sih..jam segini baru pulang..kau tau..aku sangat khawatir pada mu.."
"Maaf Hyung..tadi ada barang yg harus aku susun..jadi pulang lambat.."
"Lain kali..jika ada urusan seperti itu beri tau aku..agar aku tidak cemas.."
"Nee Hyung.. terimakasih karena sudah mencemaskan aku.." ucap Jimin sambil memeluk Seokjin
"Kenapa kau terlihat berantakan Jim..kau baik-baik saja.."
"Aku baik Hyung.."
"Ya Sudah..cepat bersihkan dirimu.. setelah itu makan lalu pergi tidur.."
"Nee Hyung.." Jimin berlari menuju kamar nya..dia sangat lapar..tapi dia harus membersihkan diri nya terlebih dahulu..
Sementara Jimin membersihkan diri nya.. seokjin memutuskan untuk menghangatkan makanan untuk Jimin..dia memang menyisihkan sebagian makan malam untuk Jimin.. seokjin begitu serius dengan urusan nya sampai-sampai dia tidak menyadari jika namjoon sudah berada di belakang nya
"Sayang.." namjoon melingkar kan tangan nya di pinggang ramping milik Seokjin.. mengecup bahu sang istri dengan lembut
"Kau terbangun.."
"Suara mu yg sedang memarahi Jimin membangunkan ku.."
"Maafkan aku..aku hanya khawatir pada anak itu.."

KAMU SEDANG MEMBACA
kekasih bayangan
Casualehidup yang penuh penderitaan.. sekarang berubah menjadi lebih berwarna..namun siapa sangka semua itu hanya ada dalam pikiran Jimin saja.. tidak ada yang tau.. seperti apa sosok min yoongi.. seperti apa rupanya..dimana tempat tinggalnya.. semuanya ti...