06

780 78 2
                                    






Flashback on

Jam 11 malam..Jimin yg baru pulang karena dia harus lembur.. membereskan barang-barang yang baru datang ke toko tempat dia bekerja

"Malam sekali..apa aku harus mengambil jalan pintas..tapi disana sangat sepi.." ucap Jimin..dia bimbang..jika jalan biasa..dia akan sulit menemukan kendaraan umum..jika jalan pintas..dia takut karena jalan itu cukup sepi.." semoga tidak ada yg menghalangi jalan ku nanti.."doa Jimin sebelum melangkah

Jimin memberanikan diri melewati jalan pintas yg cukup sepi..mau tidak mau..dia harus memberanikan diri..

Jimin terus melangkah walau hatinya gelisah.. sungguh perasaan nya sangat tidak enak.. sekarang hampir jam 12 malam..dan malam ini benar-benar sangat sepi..Jimin takut..

Satu belokan lagi..Jimin akan bertemu dengan jalan raya..sedikit senyuman terlihat dia wajah manis nya..sampai suara seseorang menghentikan langkahnya

"Hai cantik.. sendirian aja.."

Deg

Jantung Jimin seperti berhenti berdetak..Jimin terus melangkah

"Mau main sebentar,."

Deg

Jimin semakin mempercepat jalan nya..dia takut.. sangat takut..setitik air mata sudah turun tanpa disadari

"Hai cantik.. kenapa cepat sekali jalannya..kau akan lelah sebelum bermain.."

Detak jantung Jimin semakin kencang..dua orang itu semakin mengikuti langkah Jimin..bahkan salah satu dari mereka sudah berada di depannya

"Mau kemana cantik.."

"Bermain lah dulu bersama kami.." senyum menyeringai dari preman tersebut membuat tubuh Jimin lemas..dia sudah tidak bisa berlari lagi..

"Aku mohon..aku mau pulang.."

"Kau harusnya memohon untuk lebih cepat..bukan memohon untuk pulang.."

"Yoon cepatlah.." salah satu dari preman tersebut langsung menggendong Jimin dan membawanya ke gudang tak terpakai

"Lepaskan aku tuan..aku mohon . lepaskan.."

"Diamlah sayang..aku akan melakukan nya dengan perlahan.."

"Tidak.. jangan lakukan itu aku mohon.."

"Yoongi.. kenapa kau diam saja..kau tidak mau..ya sudah biar aku saja yg menikmatinya.."

"Aku tidak berminat.."

"Wah wah..ada angin apa.. sampai-sampai seorang min yoongi tidak berminat menikmati tubuh mulus ini..". seringai meremehkan terlihat jelas di wajah Hoseok..salah satu preman tersebut..  

Yoongi terus menatap Jimin.. entah kenapa rasanya tidak tega melakukan hal lebih dari ini.. melihat mata itu menatap ke arahnya membuat yoongi semakin melemah ..

"Aaaaarrrrrrrrrggggghhhh .. lepaskan.." Jimin mulai berteriak saat Hoseok mengigit puting miliknya..dan Hoseok terus melakukan hal itu tanpa peduli pada teriakan Jimin..

"Aaaahhhhh sangat nikmat.." Hoseok terus menelusuri tubuh Jimin sampai pada bagian bawah nya..membuat yoongi terusik.. tidak suka

"Seok.. lepaskan..dia..dia milikku.."

"Baiklah.. lagipula aku tidak suka padanya..aku hanya memancing mu.. nikmati dia.. semoga malam mu menyenangkan.." ucap Hoseok sambil berlalu

"Bajingan.."

kekasih bayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang