04

877 72 2
                                    

Hari Minggu yg di maksud namjoon tiba.. mereka semua sedang bersiap-siap..ahh ralat.. mereka sudah bersiap..hanya tinggal menunggu yoongi..dan Taehyung yg sedang menjemput Jungkook..

Jimin semakin gelisah saat Taehyung datang bersama Jungkook sementara yoongi masih belum muncul.. bahkan ponselnya pun tidak aktif..

"Selamat pagi Hyung ku semuanya.." sapa Jungkook dengan senyum kelinci nya

"Pagi kookie.."

"Jimin Hyung kenapa.."

"Dia sedang menunggu yoongi.."

"Apa yoongi Hyung ikut.."

"Iya ..dia bilang dia akan ikut..tapi entah kenapa sampai sekarang belum datang..aku jadi khawatir.."

"Jimin Hyung.. tenang lahh..pejamkan matamu..dan berdoa lah..semua akan baik-baik saja.."

"Huuuuhhh.." Jimin mencoba saran dari Jungkook..dia menutup matanya dan berharap agar yoongi segera datang..sampai akhirnya

"Selamat pagi semuanya..maaf aku terlambat.."

"Yoongi Hyung.. akhirnya kau datang..aku khawatir..aku pikir kau ."

"Sssstttt...baby..kau bicara apa.. selama kau memikirkan hal baik tentang ku..aku akan baik-baik saja.. buktinya aku disini sekarang.."ucapan yoongi membuat Jimin sedikit tenang

"Emm Jim.."

"Ohh namjoon Hyung..kenalkan..ini yoongi Hyung.. yoongi Hyung.. kenalkan ini Seokjin Hyung..dan ini suaminya namjoon Hyung.."

"Hai.."sapa Seokjin canggung.. Seokjin memeluk erat tangan namjoon.. mencari kenyamanan di sana .dia tidak mengira .apa yg di bilang Taehyung waktu itu benar adanya

"Hai yoongi..senang bertemu dengan mu.." ucap namjoon sambil mengusap lembut bahu Seokjin.. sementara yoongi hanya tersenyum manis

"Hyung.. katakan sesuatu pada mereka.."

"Senang bertemu dengan kalian.."

"Kau ini.. kenapa harus aku suruh dulu sihh.."

"Sudahlah Jim..jangan memarahi yoongi.. sebaiknya kita pergi sekarang.. supaya tidak kemalaman di jalan.."

"Namjoon Hyung benar..ayo kita pergi sekarang.."

Mereka semua masuk kedalam mobil namjoon.. Taehyung yg menyetir.. dengan Jungkook di sampingnya.. sementara Seokjin namjoon Jimin dan yoongi di kursi belakang

Semuanya sibuk dengan pasangan masing-masing..tapi Seokjin terus memperhatikan Jimin dari balik badan namjoon yg menghalangi

Jimin yg terlihat penuh dengan senyuman.. Taehyung benar..Jimin yg sekarang beda.. dengan Jimin yg dulu..Jimin yg tiap harinya penuh dengan tangisan.. sementara sekarang.. senyuman itu selalu terpasang di wajah manisnya..

Tapi..ini salah.. semua ini salah..Jimin tidak seharusnya seperti ini.. bagaimana pun Jimin tidak boleh seperti ini..

"Hyung.. perhatikan jalanan nya.." omel Jungkook karena sedari tadi Taehyung terus memperhatikan Jimin di kursi belakang

"Iya sayang.."

"Jim..kau tidak malu dengan mereka.. mereka semua akan tau kalau kau manja seperti ini padaku ." Ucap yoongi karena sedari tadi Jimin terus memeluk yoongi dan merebahkan kepalanya di dada bidang yoongi

"Kau tidak suka yahh jika aku bermanja pada mu.." ucap Jimin memelas .

"Bukan seperti itu baby.. hanya saja aku malu.. mereka memperhatikan kita.." yoongi melumat bibir Jimin.. karena sejak tadi bibir itu terus mengerucut lucu

kekasih bayangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang