[COMPLETE]
⚠️ Tolong untuk tetap memberikan vote dan komen di work ini meskipun work ini sudah tamat ⚠️
•••
bagaimana jadinya jika seorang gadis disukai oleh 2 adik kelasnya yang berbeda 2 tahun lebih muda? padahal kriteria pria idamannya adalah yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pukul 17.00
Teman teman Sadam belum pulang, bahkan mereka baru saja menyelesaikan tugas sekolah mereka. Beberapa ada yang meregangkan otot otot karena pegal. Beberapa lagi ada yang lantas menyandarkan tubuhnya di sofa empuk milik keluarga Sadam.
Anna berjalan menuruni anak tangga, ia beberapa waktu lalu baru bangun tidur. Setelah pulang tadi Anna langsung tidur karena kelelahan. Dan sekarang ia sudah bangun ia juga sudah mandi. Ia memakai Hoodie dan celana Jogger warna nya sepasang. Rambut sebahu nya ia biarkan terurai.
Ia lantas duduk di samping Sadam yang tengah menyandarkan tubuhnya di sofa. Aroma harum dari tubuh Anna membuat Sadam menoleh ke arah sang Kaka.
"Belum pada makan ya?". Tanya Anna
Sadam menggelengkan kepala lesu.
"Belum kak". Jawab nya
"Jangan pada pulang dulu yaa, aku udah pesen makanan buat kalian". Ucap Anna
"Yeyyyyyyyy tengkyuuuu kak". Jawab mereka serempak.
Anna tersenyum gemas melihat keempat pria itu.
"Eh iya, kalian pada ikut study tour kan?". Tanya Anna. Sekolah mereka mengadakan kolaborasi, angkatan Anna memang seasik itu jika berurusan dengan berbagai acara. Mereka ber ide ingin mengadakan perpisahan dan acara semacam pentas seni di outdoor nanti.
Sekolah keduanya memang bertetangga dan cukup akrab. Jadi SMA anggrek yang tak lain adalah sekolah Sadam and the Genk menerima ajakan kolaborasi dari SMA dandelion, sekolah Anna.
"So pasti kakk, acara itu untuk perpisahan sama Kaka kelas kan kak? Termasuk angkatan Kaka?". Tanya Jidan
Anna mengangguk mantap.
"Iyaa, aku panitia juga loohhh, jadi...kalian wajib ikut yaa".
"Oh iya kak? Pantesan.. akhir akhir ini sibuk bangett ikut ikut rapat gitu". Sadam menyahut.
"Iya, beruntung nya hari ini gaada rapat jadi tadi aku bisa pulang cepat". Ucap Anna. "Ohya, sorry banget yaa tadi ga jadi bantuin kalian. Aku capek banget gatau kenapa, jadi langsung masuk kamar dan tidur deh".
"Santaii kakk. Kita bisa kookkk kan ada Sadam". Sahut Riki ia menaik turun kan kedua alis nya menggoda Sadam.
Sadam menyilangkan kedua kakinya. Dan bersedekap dada. Lagi lagi bergaya sok angkuh.
Anna tertawa kecil sambil mengacak acak rambut sang adik gemas. Tak lama, terdengar suara bel rumah Anna.
"Eh, kayaknya itu pesenan aku udah Dateng deh. Bentar yaa!". Anna bangkit dari tempatnya. Ia lantas menuju halaman rumah untuk mengambil pesanan.
Setelah nya mereka makan bersama.
"Makan yang banyak yaa adik adik... Rik makan yang banyak! Pipi kamu tuh yang paling tirus diantara temen temen kamu ini! Masih kecil jangan banyak pikiran!". Anna meledek Riki. Ia mencubit pipi kanan Riki sekilas dan pelan.
