Di malam kedua study tour kolaborasi mereka. Para panitia sibuk menyiapkan layar lebar untuk tontonan. Sebab mereka sudah menyiapkan banyak video bermanfaat untuk dijadikan pembelajaran.
Beberapa panitia perwakilan akan mempresentasikan video video mereka. Anna termasuk salah satu panitia yang terpilih untuk mempresentasikan salah satu video. Dan...yah! Ia dengan Satrya yang bertugas bersama.
Malam itu para panitia sibuk merancang banyak hal yang perlu di rancang. Anna juga sibuk mondar mandir untuk mengambil beberapa perlengkapan dan beberapa kali terlihat sibuk juga mengatur pas atau tidak tempat yang sedang mereka siapkan.
Jidan menghampiri Anna yang terlihat tengah sibuk dengan kegiatannya.
"Kak Anna!". Panggil nya. Mendengar nama nya di panggil Anna lantas menghentikan kegiatan nya dan mendekat kearah Jidan.
"Kaka belum makan ya?". Tanya nya.
"Eumm...iya nih belum sempat, tapi nanti habis ini mau makan kok". Ucap Anna.
"Gaa..kak Anna juga butuh tenaga, aku lihat kak Anna ga makan seharian penuh ini, jadi ini aku bawain roti sama susu buat kak Anna". Ucap Jidan sambil memberikan sebungkus roti isi dan sekotak susu rasa pisang.
"Ih repot banget, gausah jid..makanan makanan yang kamu kasih ke aku aja masih banyak tuh di tas aku". Tolak nya.
"Tuh kan..ketauan ga dimakan! Yaudah makan ini aja! Kak Anna itu lagi kerja keras terus, jadi harus ada stamina juga kak! Ini cepet makan, aku temenin kak Anna ". Ucap Jidan memaksa Anna agar mengambil roti dan susu yang ia bawa.
Anna menoleh kearah teman teman panitia nya yang masih sibuk. Wajahnya terlihat tak enak pada teman teman panitia nya. Masa iya yang lain sibuk dia malah enak enakan makan.
Melihat keresahan Anna. Jidan lantas menghampiri Yuda.
"Kak Yuda! Aku izin bawa kak Anna makan dulu ya kak, seharian ini kak Anna ga sempet makan. Sebentar aja kok kak...plisss". Pinta Jidan.
Anna sempat tertegun dengan apa yang dilakukan Jidan. Kok bisa dia tahu kekhawatiran Anna?. Apakah bocah itu pandai membaca kata hati orang?. Ah entahlah.
"Lah, an kenapa ga ngomong kalo belum makan? Lo paling sibuk tapi Lo sendiri belom makan! Kita semua tadi udah pada makan. Yaudah ajak gih Anna makan dulu". Sahut Yuda. Mendengar ucapan Yuda Anna hanya melemparkan senyuman canggung.
Setelah nya Jidan membawa Anna ke tempat yang lebih nyaman. Mereka berdua duduk di bawah pohon yang tak jauh dari kerumunan tenda tenda.
"Sini aja kak". Seru nya.
Jidan diikuti Anna lantas duduk disana dengan nyaman.
"Kenapa repot repot sih jid...pake izin langsung ke Yuda segala lagi". Ucap Anna.
"Loh, emang ga boleh kak? Kan aku khawatir sama kak Anna. Kak Anna kelihatan capek banget, beruntung kak Anna punya stamina yang cukup kuat. Jadi, ga makan seharian juga ga bikin kak Anna langsung jatuh sakit".
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello My Senior | Enhypen ✓
Fanfiction[COMPLETE] ⚠️ Tolong untuk tetap memberikan vote dan komen di work ini meskipun work ini sudah tamat ⚠️ ••• bagaimana jadinya jika seorang gadis disukai oleh 2 adik kelasnya yang berbeda 2 tahun lebih muda? padahal kriteria pria idamannya adalah yan...