21. ungkapan hati Satrya 💗

33 9 0
                                    

Sudah satu bulan setelah Anna keluar dari rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah satu bulan setelah Anna keluar dari rumah sakit. Kondisi Anna lebih baik bahkan ia sudah bisa beraktivitas seperti biasa, dan sudah tak merasakan sakit lagi pada kepalanya.

Anna sudah lama tak berinteraksi dengan Jay. Pria itu terlihat sudah move on dari Anna. Padahal Jay sempat ingin mengajak Anna ngedate, namun memang belum ada waktu yang tepat saja. Jadi, Jay dan Anna tidak pernah melakukan date itu.

Anna juga merasa jauh lebih tenang apabila Jay memang benar-benar sudah melupakannya. Setidaknya itu mengurangi beban pikiran Anna.

Anna sedang merapihkan buku buku miliknya yang akan ia masukkan ke dalam tas. Hari ini kelas Anna pulang jam 5 sore sebab mereka mendapatkan pelajaran tambahan. Selalu seperti itu di kelas 12 ini.

Padahal angkatan kelas Anna sudah mulai ujian sejak 2 hari yang lalu. Namun selalu setelah ujian mereka akan diberi pelajaran tambahan. Tujuannya agar mereka tidak kesulitan setiap kali akan mengerjakan ujian mereka.

Vanya yang menjadi teman sebangku Anna itu terlihat kelelahan. Berbeda dengan Anna. Anna sangat senang jika mendapatkan pelajaran tambahan. Sebab baginya kan setelah nonton Drakor dan nge Fangirl. Belajar adalah healing terbaik untuk Anna.

Anna terkekeh kecil melihat Vanya menyandarkan kepalanya diatas meja. Ia melihat Vanya memejamkan mata sambil menghembuskan nafas berkali-kali.

"Kasian banget sahabat aku capek yaa..". Ucap Anna ia mengelus lembut surai Vanya.

"Hmmm....". Gumam Vanya. Matanya masih terpejam. Anna menoleh ke kursi belakang tepat dibelakang tempat duduknya.

Jake dan Satrya juga dengan posisi yang sama dengan Vanya. Mereka benar benar nampak kelelahan. Ya bayangkan saja bagaimana mereka tidak lelah.

Ujian hingga jam 3 sore, istirahat 30 menit. Setelah nya mereka berlatih lagi untuk ujian selanjutnya hingga jam 5 sore.

"Healing yuk guys... mumet bangetttt otak gue...". Ajak Jake. Suaranya agak terpendam karena ia menenggelamkan wajahnya di atas meja. Suaranya juga dibuat buat lemas. Apa mungkin beneran lemas.

"Yuk! Sumpah gue butuh banget healing! Ga boong gue!". Sahut Satrya.

"Iyaa...yuk! Mau kemana?". Tanya Anna.

Mendengar jawaban Anna, Vanya lantas mengangkat kepalanya. Ia bersemangat ketika mendengar jawaban Anna.

"Nongkrong di kafe biasa kita yuk an! Udah lama kita gak kesana, sesekali cuma gue sama Jake kesana tanpa Lo sama Satrya. Nanti setelah kita libur baru deh kita beneran healing ke puncak yuk!". Ajak Vanya.

"Oke!". Sahut Anna tak kalah bersemangat.

Mendengar sahutan Anna yang tak kalah semringah dengannya, Vanya langsung menarik Anna keluar kelas.

"Yuk gengs, babe ayok! Satrya ayok! Anna lagi mau nihhh...". Teriak Vanya sambil terus menarik Anna.

Anna hanya tertawa saja melihat tingkah sahabatnya itu. Pun Jake dan Satrya ia juga senang karena akhirnya mendengar Anna mau menerima ajakan nongkrong Mereka lagi.

Hello My Senior | Enhypen ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang