Mereka semua kini sudah bersiap akan berangkat menuju tempat yang sudah Jay kirim. Ia mengirim share Lok. Pada Anna. Yang jadi masalah sekarang adalah, Anna harus berangkat bersama siapa?.
Jika Anna berangkat bersama teman temannya yang 'bulol' itu, yang ada mood nya yang terserap habis karena sepanjang jalan akan menjadi figuran. Dan menjadi saksi bisu ke bulol an teman teman nya.
Namun jika bersama Riki, jidan pasti akan marah dan cemburu. Yang semakin membuat bingung adalah saat ini jidan juga membawa motor. Kan kalau Jidan membawa mobil seperti biasa. Anna akan mengajak Riki untuk ikut saja masuk ke dalam mobil Jidan. Jadi tidak usah ribet, mereka bisa berangkat bertiga.
Lantas kalau sudah begini bagaimana?. Sungguh Anna pusing sekali dengan hal yang terdengar remeh ini.
"Eum...gini aja, kalian couple couple berangkat duluan aja sana!". Ucap Anna
Saat ini mereka sudah berkumpul di depan rumah Anna.
"Kita berangkat duluan? Terus Lo mau bareng siapa an? Gamau bareng gue aja? Gue bawa mobil nih?". Satrya menawarkan.
Kali ini ia sedang tak memberi tumpangan pada Jake dan Vanya sebab Jake membawa motor sendiri.
"Udah kalian berangkat duluan aja, takut Jay sama kawan kawan yang lain nunggu lama, gaenak kan". Ucap Anna.
Akhirnya permintaan Anna diangguki semua teman teman nya.
"Untuk berangkat nya aku sama Riki dulu ya jid, nanti pulang nya gantian aku sama kamu". Ucap Anna
Riki mendengar itu ia tersenyum penuh kemenangan. Jidan menatap tak suka pada Riki namun ia berusaha mengkondisikan raut wajahnya. Ia tak mau kalau Anna tersinggung jika ia terlihat tak senang dengan keputusan Anna.
"Oke kakk! Let's go!". Ucap Riki
Ia lantas memakai helmnya. Dan memberikan satu helm pada Anna. Setelah Riki sudah siap dengan motor besarnya itu. Anna lantas naik ke atas nya.
Mereka berjalan mendahului jidan yang masih berusaha mengontrol rasa cemburu yang ada di dalam hati nya.
"Di nomor duakan ya sama Kaka gue?". Celetuk Sadam. Ia ternyata sedari tadi masih menyimak kejadian kejadian absurd sang Kaka bersama orang orang 'aneh' itu.
"Gaa tuh! Kaka Anna mau meng akhir kan gue karena justru karena kak Anna lebih nyaman sama gue". Sahut Jidan
"What?! Persepsi dari mana anjuy! Hahahah!". Tawa Sadam pecah.
"Bodo ah! Males gue sama Lo! Plin plan beud! Kadang dukung gue! Kadang dukung Riki!". Ucap nya ia lantas menaiki motor nya berniat meninggalkan Sadam.
"Hati hati ya bre! Semangat!". Teriak Sadam dengan nada meledek Jidan.
Jidan mengacungkan jari tengah nya ke udara. Setelah nya ia pergi dari hadapan Sadam mengendarai motor nya yang tak kalah besar seperti motor Riki. Bedanya motor Jidan berwarna merah. Dan Riki berwarna hijau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello My Senior | Enhypen ✓
Fanfiction[COMPLETE] ⚠️ Tolong untuk tetap memberikan vote dan komen di work ini meskipun work ini sudah tamat ⚠️ ••• bagaimana jadinya jika seorang gadis disukai oleh 2 adik kelasnya yang berbeda 2 tahun lebih muda? padahal kriteria pria idamannya adalah yan...