40. Anna's other side

31 8 1
                                    

Anna menyipitkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anna menyipitkan matanya. Entah Anna merasa sudah familiar sekali dengan aroma ruangan seperti saat ini. Pasti kali ini ia kembali masuk ke rumah sakit.

Anna mengerang. Memegangi kepalanya yang terasa amat nyeri. Ia meremat kepalanya sebentar.

"Kak Anna?". Terdengar suara seseorang mendekat. Dengan buram Anna melihat orang itu baru masuk ke ruangan.

"Gue panggil dokter dulu ya kak". Ucapnya khawatir. Anna sadar, itu pasti suara Riki.

💗💗💗

Anna tidur memunggungi Riki. Ia masih marah pada sikap Riki yang sudah berbuat terlalu jauh padanya. Bersyukur nya...tuhan masih memberikan Anna kesempatan untuk hidup. Namun, jika Riki akan berbuat yang mengerikan seperti sebelumnya lagi, Anna rasanya ingin mati saja.

"Kak Anna...mau sampai kapan punggungan gue terus?". Riki membuka suara. Ia pun tahu kalau Anna pasti sebetulnya masih amat marah padanya.

"Kak Anna... gue minta maaf banget sama kak Anna...gue tau.. perbuatan gue sejauh ini udah bikin lo takut dan mungkin sampai trauma...gue beneran udah gila kemarin...dan, sekarang gue menyesal kak...tolong, kasih gue maaf dari Lo".

Mendengar ucapan Riki, Anna menangis. Dari kedua sudut mata nya meneteskan air mata. Sungguh, Anna masih tak menyangka jika Riki akan berbuat sejauh ini pada Anna.

"Aku mau pulang!". Anna membuka suara.

"Lo bakal pulang kaakk..tapi kalau lo udah sehat total, lo sehat dulu ya...".

"Aku mau pulang riiikk, aku cuma mau pulang...". Anna terisak. Dadanya sesak.

Rasanya, hati Riki ikut tersayat mendengar ucapan Anna. Detik ini...ia nampak amat ketakutan sekali berada di samping Riki. Dan...Riki juga amat kecewa pada dirinya sendiri.

"Maaf kak...maaf karena udah buat lo takut dan kecewa ke gue...".

"Kak Anna...Banda Neira adalah kota impian gue yang sebetulnya... gue pengen banget dateng ke sini bareng sama kekasih gue...dan gue cuma mau kekasih gue itu lo kak... awalnya, gue pikir semuanya bakal mudah, tapi... semesta gak restuin gue".

"Kak Anna...gue mohon...sembuh dulu ya kak, setelah itu...gue benar benar bakal bawa lo pulang".

"Aku takut rikk...".

"Kak, gue bener bener minta maaf karena udah buat lo takut sama gue kak...".

"Pergi Rik...aku mau sendiri disini..". Pinta Anna lirih.

"Kak...

"Aku bilang pergi!! Aku mau sendiri!!". Anna sedikit meninggikan suaranya.

Hello My Senior | Enhypen ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang