BONUS CHAPTER 💕💗

48 8 2
                                    

Song recommendation - Mikrokosmos by BTS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Song recommendation - Mikrokosmos by BTS



























•••





Life after marriage 🤗🎉🥳













Jidan


and 💗





Anna










💗💗💗












"Astaga kak Anna!! Ngapain sih kak?! Mas kan udah bilang gak usah bersih bersih rumah!!". Ujar Jidan panik saat melihat Anna menyapu lantai dalam kondisi ia tengah mengandung 8 bulan.

"Aku bosan mas...". Ujarnya.

Jidan menuntun Anna agar beristirahat dan duduk di sofa.

"Kaka... Yang nurut dong sama mas... Mas gak mau kak Anna capek...". Pinta Jidan.

"Habisnya, mas sibuk banget sih kerja nya. Aku jarang ditemenin di rumah...".

"Iyaa... Mas minta maaf ya Kaka...".

"Mas mau gak ajak aku jalan jalan?". Tanya Anna dengan tatapan penuh harap pada Jidan.

"Sayang mau kemana sih? Hm?". Tanya Jidan.

"Mau jalan jalan mas... Aku bosan...".

Jidan menghela nafas berat. Istri nya semenjak hamil memang gampang sekali bosan. Namun Jidan tak pernah marah pada Anna yang banyak sekali list permintaan nya.

"Mau jalan jalan sama mas, atau sama Sadam?". Tanya Jidan.

Anna memukul Jidan.

"Ih! Nyebelin banget sih! Pake nanya lagi! Suami aku kan kamu! Bukan Sadam!". Hardiknya kesal.

Jidan tertawa gemas melihat istrinya yang merajuk. Anna nampak amat lucu sekali.

"Yaudah, yuk kita jalan jalan!". Ajak Jidan.

Anna menatap jidan dengan mata berbinar.

"Ayok mas!". Anna langsung berdiri dari duduknya. Melihat itu tentu saja membuat Jidan mengkhawatirkan Anna.

"Pelan pelan sayang... Di dalem sini ada anak aku loh...". Ucap Jidan.

"Ah, kamu cuma khawatir sama Dede ya, tapi sebenarnya kamu gak pernah khawatir sama aku kan?".

Apa itu, kenapa Anna gampang sekali merajuk.

"Eh? Gak kak Anna... Gak gitu maksud mas... Aku juga khawatir sama kak Anna...".

"Udah ah, ayok cepet jalan! Aku sebel sama mas!". Ucap Anna kesal.

Jidan terkekeh melihat tingkah Anna yang manja sekali.

"Jalan mas...". Anna mendorong tubuh Jidan.

"Ya ayok, mas mau gandeng Kaka...".

"Gak! Aku marah sama mas! Jalan duluan sana!".

"Loh... Kok gitu kak..?".

"Iihh udah jalan duluan sana!".

Jidan akhirnya mengalah saja.

"Okee... Oke.... Kamu jalannya hati hati yaa, pelan pelan aja! Gak usah buru-buru!". Ujar jidan memberi peringatan.

"Iyaa iyaa bawel...".




💗💗💗


Setelah merasa puas makan di rumah makan favorit Anna. Kini Anna mengajak Jidan untuk berbelanja di supermarket.

"Mas, aku mau kesana ambil sayur!". Ucap Anna.

"Duh sayang, kamu udah kebanyakan jalan. Mas takut kamu capek". Ucap Jidan.

"Mas aja yang Ambilin buat kamu ya? Kamu tunggu disini sebentar ajaa... Yaa?". Pinta Jidan.

Anna mengangguk. Menurut saja sebab ke khawatiran suaminya adalah bentuk kasih sayang dan perhatian yang besar Jidan pada Anna.

Seseorang memasukkan seikat sayur brokoli kedalam keranjang belanja dorong milik Anna.

"Kok cepet banget mas?". Tanya Anna. Namun ia terdiam di tempat kala yang ia lihat bukan presensi Jidan yang ada di hadapannya.

"Mas?". Ucap pria itu pada Anna.

Tubuh Anna bergetar ketakutan.

Pria itu tersenyum pada Anna. Masih dengan senyum yang sama. Acapkali pria itu tersenyum semua ketampanan nya seolah muncul. Gigi kelinci nya, gigi taring nya di sisi kanan dan kiri. Eye smile bahkan lesung pipinya.

Anna pernah melabeli senyum itu adalah senyum terindah di dunia ini dan menjadi senyum favorit nya. Namun itu sudah lama sekali. Dan bahkan Anna sudah tak pernah ingin mengingat pria itu. Bahkan kenangan bersama pria itu pun seolah betul betul Anna hilangkan dari memori ingatan nya.

"We meet again Anna, and... I'm glad to see you again. You look even more beautiful with your pregnancy". Ujarnya. Dengan senyum khas milik nya.

"Satrya?". Gumam Anna. Perasaan takut itu kembali datang. Seolah luka lamanya kembali terbuka dan kembali disayat.

Anna betul betul takut sekarang.

Anna sebetulnya tak pernah lupa dengan semua kejadian di masa lalu nya. Namun kini, apa... Kejadian itu akan kembali terulang di kehidupan barunya yang bahkan ia sudah amat berharap kehidupan setelah pernikahan nya ini dapat lebih bahagia.

Namun, sepertinya hidup tak semudah itu. Hidup bukan perihal tentang cinta nya dan cinta Jidan yang disatukan.

Anna... Ujian setelah menikah mungkin malah akan lebih berat. Bersiaplah Anna!












End.








Terimakasih kepada para pembaca work 'hello my senior'. Terimakasih banyak atas apresiasi kalian...🥺💖
Setelah ini, aku akan terus berkarya dengan work² baru aku...

Aku akan bekerja lebih keras lagi, supaya work aku bisa lebih baik...

Love youu all...🥰💕

Jangan lupa mampir ke work aku yang lain yaaa...

-between two (ENHYPEN pocketz)
-Love but Silence (Stray Kids)
-Aruna's Love story (BoyNextDoor)
-Husband Future (TXT)
-dan lain lain. (Masih draft).












Babay and thank youuuu verryyyyy muachhhh 😘💞💓💗

Hello My Senior | Enhypen ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang