Anna dan Satrya menyusun semua menu makanan dan minuman yang sudah selesai mereka buat. Mereka menyusun semua itu diatas meja makan dengan rapih.
"An, kita kek papah mamah yang lagi siapin makanan buat anak anak kita ya". Ucap Satrya tiba tiba.
"Cih! Papah mamah konon! Lulus sekolah aja belum!". Sahut Anna. Ia memasang wajah julid pada Satrya.
"Yaaa hehh! Kita besok ya kelulusan! Jadi sekarang simulasi jadi papah mamah tauk!". Sahut Satrya tak mau kalah.
"Ya ya ya up to you". Sahut Anna malas.
Satrya kembali tertawa mendengar tanggapan Anna.
Ding dong!
Terdengar bunyi bel rumah Anna.
"Eh, itu kayaknya mereka deh". Ucap Anna, ia lantas berjalan menuju pintu depan diikuti oleh Satrya.
Setelah tiba di sana. Anna lantas membuka pintu. Atensi nya lantas melihat presensi banyak orang dihadapan nya.
Anna sempat terkejut, tak menyangka yang datang akan banyak seperti ini. Ia pikir hanya Riki dan Jidan yang datang, ternyata disana juga ada Kevin, Taki, Cherry dan Aruna.
"Kak Anna!!!". Riki dan Jidan berlari menghambur memeluk Anna.
Beberapa orang disana menatap tak senang pada pemandangan di depan mereka.
Anna tersenyum, ia membalas pelukan dua adik kelas nya itu.
"Jidan kangen Kaka! Maaf ya jarang main kesini, karena Jidan sibuk banget pas jadi panitia ini". Ucap Jidan manja pada Anna.
"Gue juga kak! Sorry bangettt yaa...". Sahut Riki.
"Iyaa iyaa... gapapa adik adik....duh udah yaa..ini Kaka ga bisa nafas ini...". Ucap Anna.
"Heh! Bocil bocil! Udah! Lepasin!". Ucap Satrya. Ia memaksa agar Jidan dan Riki melepaskan pelukannya pada Anna.
Terpaksa kedua bocah itu pun melepas pelukannya pada Anna.
"Cih! Bang sat, ngapain Lo disini? Cari kesempatan ya, mau berduaan sama kak Anna gue!". Ucap Riki. Ia menatap tak suka pada pria yang ia panggil 'bang sat' itu.
"Riki, gaboleh ngomong gitu! Tadi Satrya yang bantuin Kaka masak masak tau! Jadi, Kaka ga terlalu capek deh". Ucap Anna.
"Tuh dengerin!". Sahut Satrya merasa senang karena diberi pembelaan oleh Anna.
"Yaudah yuk masuk yuk!". Ajak Anna.
Riki dan Jidan memeluk lengan Anna dari sisi kanan dan kiri Anna. Melihat hal itu lantas Satrya tak suka.
"Heh bocil bocil! Lepasin! Curi kesempatan banget Lo pada!". Ucap Satrya.
Anna menghela nafas panjang.
"Biarin aja! Kita emang suka gini kok ke kak Anna! Ya kan kak?!". Ucap Jidan.
"Tauk! Lo gausah sok iri iri gitu deh! Emang Lo siapa nya kak Anna!". Sahut Riki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello My Senior | Enhypen ✓
Fanfiction[COMPLETE] ⚠️ Tolong untuk tetap memberikan vote dan komen di work ini meskipun work ini sudah tamat ⚠️ ••• bagaimana jadinya jika seorang gadis disukai oleh 2 adik kelasnya yang berbeda 2 tahun lebih muda? padahal kriteria pria idamannya adalah yan...