Maaf typo bertebaran :)
Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!Happy Reading ...
Keesokan harinya freen saat ini sedang berada di perjalanan menuju kantor pusat kepolisian Bangkok, sang ayah menelpon dirinya untuk segera menghadapnya..
Setelah beberapa menit akhirnya freen sampai di tempat yang ia tuju, saat masuk kedalam kantor beberapa polisi memberikan hormat padanya, tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban, Ia berjalan cepat menuju ruangan sang Jenderal, saat sudah sampai di depan pintu freen mengetuk pintu tersebut, Setelah mendapatkan jawaban freen pun masuk kedalam..
Cklek
"Akhirnya kau datang juga inspektur"Ucap sang ayah.
"Ada apa Jendral memanggil saya?"Tanya freen yang berdiri tegak di depan ayahnya.
"Apa bener kau menginterogasi Khun Saint?"Tanya Ayah dengan dingin.
"Benar Jendral"Ucap freen.
"Untuk apa kau melakukannya freen?"Tanya sang ayah.
"Aku hanya ingin mencari tahu ayah"Ucap freen dengan tenang.
"Apa kau masih tidak terima dengan apa yang terjadi?"Ucap ayah.
"Ayah, ini sangat sulit untuk ku! Ayah mempermainkan perjuangan dan usaha ku, aku merasa bangga dan sangat senang karena berhasil menangkap orang yang ayah minta, tapi pada kenyataannya? Ini semua tidak sesuai seperti yang aku inginkan, aku merasa di permainan kan"Ucap freen dengan sedih. Melihat anaknya seperti itu membuat sang jendral merasa bersalah.
"Maafkan ayah freen, ayah melakukan itu juga karena ingin kembali melatih mu agar kau lebih tangguh dari sebelumnya, Ayah sangat bangga padamu karena usahamu untuk menangkapnya akhirnya tercapai, maafkan juga karena ayah sudah membohongi mu, suatu saat kau akan mengerti kenapa ayah melakukan ini"Ucap Ayah dengan nada sedih. Freen menghelakan nafasnya.
"Bisakah ayah memberi tau ku, apa alasannya? Kenapa ayah bersikeras agar aku menangkap nya? Dan bukti-bukti palsu itu? Kenapa ayah melakukan nya?"Tanya freen.
"Ayah tidak bisa menjelaskannya sekarang, kau pasti akan kecewa jika mendengar kebenaran nya"Ucap ayah.
"Apa yang ayah sembunyikan dari ku?"Tanya freen.
"Ayah .. mengetahui"Ucapan sang ayah terpotong karena telpon kantor berdering.
"Haloo?"Ucap ayah saat mengangkat telpon.
"Ya?"
"Apa maksudmu?"Ucap nya lagi.
"Tapi itu di larang!"Ucap sang ayah marah. Freen hanya diam melihat ayahnya berbicara melalui telpon.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ SUSPEC ! ] - COMPLETED
FanfictionFreen saat ini sedang bertugas untuk berkeliling ke seluruh sel untuk mengecek para tahanan ,satu persatu lorong demi lorong ia lewati, pada saat ingin berbelok ke lorong lainnya, tiba-tiba saja ada tangan yang menutup mulutnya dari arah belakang. F...