Maaf typo bertebaran :)
Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!Happy Reading ...
Satu minggu berlalu, hari ini adalah hari di mana becca pergi ke pengadilan untuk sidang tuntutan yang menimpa dirinya, Becca sudah duduk diam di depan hakim, wajahnya tidak menunjukkan rasa takut sama sekali, Becca dan hakim sempat beratap mata beberapa detik sebelum memutus kontak, secara bersamaan sudut bibir mereka berdua tertarik ..
Persidangan pun di mulai freen yang berada di sana terlihat semangat karena sebentar lagi, buronan yang selama ini ia cari akhirnya akan di jatuhi hukuman..
Selama persidangan freen merasa ada yang janggal dengan hakimnya, tuduhan becca sebagai pembunuh dan menjual senjata ilegal tidak di jatuhi hukuman, hakim berkata semua bukti-bukti tidak berdasar, freen merasa geram mendengar nya, becca hanya di hukum karena menjual narkotika, alhasil becca hanya di Jatuhi hukuman 4 tahun penjara dengan denda 1,8 juta bath Setelah itu sidang pun berakhir, Becca berdiri dari duduknya lalu ia di giring oleh polisi becca sempat beratap mata dengan freen, freen terlihat sangat marah saat melihat becca, namun Becca hanya menunjukkan senyum remehnya.
*_
Malam harinya freen yang masih dengan perasaan geram menemui ayahnya, ia mengetuk pintu ruangan kerja ayahnya. Setelah terdengar suara untuk menyuruhnya masuk, freen bergegas membuka pintu ia berjalan ke arah ayahnya yang sibuk dengan pekerjaannya ..
"Ada apa?"Tanya ayah to the point.
"Ayah, aku rasa ayah sudah mengetahui hukuman yang di jatuhi oleh Rebbeca apa ini ada sangkut pautnya dengan ayah"Ucap freen dengan dingin.
"Kau kemari hanya untuk menuduh ayah freen?"Tanya ayah.
"Ayah jangan berlagak tidak tau.. seberapa besar hakim di bayar oleh mafia itu?"Tanya freen. Ayah freen menghelakan nafasnya lalu menatap anak satu-satunya itu.
"Apa yang membuatmu berpikir seperti itu?"Tanya Ayah.
"Ayah.. ayah sendiri yang menyuruhku untuk menangkap nya bertahun-tahun lamanya aku selalu berusaha untuk menangkap nya pada akhirnya aku berhasil, tapi apa ini? Aku sudah bersusah payah selama ini kenapa aku seperti di permainkan?"Tanya freen dengan emosi.
"Jaga nada bicara mu inspektur"Ucap ayah dengan dingin membuat freen tersadar. Ia sedikit menunduk dan berucap..
"Maafkan saya Jendral"Ucap freen melembut.
"Hakim tidak bersalah, Rebbeca juga tidak pernah membayar siapapun, ayah sengaja memberikan mu bukti palsu agar kau bisa segera menemukan nya, untuk tuduhan penyebaran narkotika Rebbeca memang melakukannya tapi itu semua dia lakukan bukan untuk dirinya"Jelas ayah. Freen mengangkat wajahnya menatap ayahnya lagi.
"Apa maksudnya? Apa ayah sengaja menyuruh ku untuk mencari nya? Tapi kenapa? Memangnya dia siapa?"Tanya freen mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ SUSPEC ! ] - COMPLETED
FanfictionFreen saat ini sedang bertugas untuk berkeliling ke seluruh sel untuk mengecek para tahanan ,satu persatu lorong demi lorong ia lewati, pada saat ingin berbelok ke lorong lainnya, tiba-tiba saja ada tangan yang menutup mulutnya dari arah belakang. F...