Maaf typo bertebaran :)Warning cerita GXG !!
Homophobic menyingkir !!Happy Reading ...
Saat ini becca sedang berdiskusi dengan rekan-rekannya di markas besar mereka, mereka berbicara dengan serius mengenai rencana penyerangan ..
"Kita sudah menambah pasukan, aku rasa ini sudah lebih dari cukup, selama kau di penjara mereka sudah di latih oleh guru Wang, jadi besar kemungkinan kita akan menang"Ucap Billy.
"Aku juga sudah menyuruh salah satu anak buah kita untuk bergabung menjadi anggota mereka, untuk memata-matai rencana mereka, jdi kita bisa mencari celah kelemahan mereka"Ucap Jaja dengan serius.
"Aku pikir kita harus lebih waspada dan hati-hati, tidak menutup kemungkinan di pihak kita ada yang berkhianat.. aku kemarin melihat salah satu anah buah mu memiliki gelagat mencurigakan .."Ucap Oaey.
"Benarkah?"Tanya becca.
"Benar, tapi kau tenang saja dia sekarang lagi di awasi, aku menyuruh Gavin untuk mengikuti kemanapun dia pergi"Jelas Oaey.
"Jika memang itu terjadi, aku sendiri yang akan membunuhnya"Ucap becca dengan emosi.
"Lalu kapan kita melakukan penyerangan? Mereka sudah terlalu sering memberi ancaman-ancaman kepada kita.."Ucap Billy.
"Tunggu sebentar lagi .. kita harus memikirkan nya dengan sangat matang, jangan gegabah.. aku sangat tau bagaimana liciknya mereka"Ucap becca dengan tatapan tajam nya.
"Lalu bagaimana dengan Noey, apa yang dia sudah dapatkan dari musuh kita?"Tanya becca.
"Ahh iya aku hampir lupa dengan itu, Aku sudah menghubungi nya .. dia mengatakan padaku, dia berhasil meretas ponsel milik ketua mereka, kau harus tau ini bec"Ucap Jaja memutus perkataan nya, ia menghela nafasku lalu berkata ..
"Bos mereka berencana akan meletakkan bom di perusahaan mu"Sambung Jaja membuat becca langsung berdiri dari duduknya.
"Apa!"Teriak becca membelalakkan matanya.
"Kenapa kau baru mengatakan nya!"Ucap becca dengan marah.
"Maafkan aku, aku hampir lupa soal ini"Ucap Jaja.
"Ini tidak bisa di biarkan! Billy telpon irin suru dia untuk memperketat penjagaan, pastikan semua cctv aktif di bagian manapun!"Ucap becca dengan emosi. Membuat Billy kalang kabut.
"Dan sebaiknya .. kau tambah penjagaan untuk calon istri mu dan juga calon anakmu, aku yakin mereka sudah mengincar keduanya"Ucap Oaey dengan santai.
"Aku tidak akan biarkan mereka menyentuh kekasih ku dan juga anakku .."Ucap becca masih dengan emosi ia mengepalkan tangannya.
"Aku sarankan kepadamu, untuk menyuruh mereka agar tetap di rumah bec"Ucap Jaja.
"Aku berencana akan berbicara dengan ayahnya freen .. ada banyak hal yang harus aku katakan padanya"Ujar becca kembali duduk di bangku nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ SUSPEC ! ] - COMPLETED
FanfictionFreen saat ini sedang bertugas untuk berkeliling ke seluruh sel untuk mengecek para tahanan ,satu persatu lorong demi lorong ia lewati, pada saat ingin berbelok ke lorong lainnya, tiba-tiba saja ada tangan yang menutup mulutnya dari arah belakang. F...