when i hear your voice again (End)

part 4.5: PDKT other story

Happy reading gaez....!!

************

VeNal setori

Key pov

Huh hari yang melelahkan untuk orang jones *sama-_-*
Sedang tidak ada mata kuliah di kampus, jadi aku pergi ke suatu tempat yang rutin kudatangi.
.
.
.
Aku sedang mengendarai mobil ku sendirian menyusuri jalan perhutanan yang sepi, susana yang sunyi memang selalu menenangkan. Tapi berbeda dengan ku, suasana seperti ini selalu mengingatkan ku akan kejadian 5 tahun lalu.

Makanya sebisa mungkin aku berada di tempat yang penuh keributan atau aku sendiri yang membuat keributan itu.

Flashback

Aku sedang duduk di ruang tunggu di depan ruang unit gawat darurat. Rasa takut, cemas, dan panik bercampur menjadi satu.

'Ya tuhan tolong selamatkan adikku'

Tiba2 seorang pria keluar dari ruang UGD, dengan cepat aku langsung menghampiri pria itu

"Gimana keadaan adik saya? Apakah dia baik2 saja?"

"............." pria itu hanya terdiam

"Tolong, saya setidaknya harus tau bagaimana keadaan adik saya" aku pun meninggikan suaraku

"M...maaf saya cuma OB tadi abis dari ruang UGD cuma mau nganterin kopi untuk dokter ny *ni dokter lagi kerja malah ngopi :v*"

Muka ku langsung memerah, malu karena sudah salah tingkah

"Maaf, mas saya salah orang"

"Gak papa mas, saya permisi dulu"

Tidak beberapa lama tiba2 dokter yang asli keluar dengan santai sambil meminum kopi dengan gelas gambar.... ah sudahlah kok malah lihatin gelas

"Dokter gimana keadaan adik saya"

"Biasa aja kali mas gak usah drama gitu *apaan ni pecat ni dokter*,Adik anda tidak apa2 Kondisinya sudah membaik tulang kecil di tenggorokannya sudah dikeluarkan"

"Ah, syukurlah" by the way adik ku gak sakit kanker ato penyakit lainnya, dia cuma keselek tulang ikan gara2 dia ditantang makan ikan hering utuh sama temennya -_-.

Aku di izinkan untuk melihat adikku. Saat memasuki ruang inap nya,Dia sedang berbaring gak lemah sambil bermain candy crush. Tiba2 dia menyadari kehadiranku dan dia mengajakku untuk duduk di sebelah nya

"Kak lihat candy crush gue udah level 95" aku pun langsung menjitak keras kepala nya

"Ouuucchh aspaan sih datang2 main jitak aja" dia mendengus kesal, dan menatap ku heran

"Lu tu ya, jangan sok hebat deh. makan ikan yang hampir segede badan lo* kok bisa* begini jadinya kan"

"Ihh iya... maaf deh, itu gue lakuin karena gue itu udah capek terus2an di sindir sama temen2 gue"

"Di sindir apaan? Mereka bilang apaan?" Jawabku kesal

"Ihhh biasa aja kali ekspresi nya dasar drama king, ya lu tau sendiri kan. Gue bercita-cita banget menggantikan posisi papa sama mama di dunia fashion, tapi teman2 gue malah bilang kalo itu pekerjaan banci"

"Emang pekerjaan banci" aku langsung duduk sambil tertawa meremehkan.

"Lu tu ya, semua keluarga kita punya bakat dalam fashion. na lu beda sendiri, Malah mau jadi dokter"

"Dokter itu merupakan cita2 yang bisa menjamin masa depan kita. na jadi kalo lo keselek tulang lagi, bisa gue yang ngobatin"

"Seraah lo de" dia langsung melingkarkan mata nya, Kami memang sering berdebat tetapi tak lama setelah nya kami kembali bercanda tawa bersama.
.
.
.
.
Flashback end