part 13 : aaoaab. . .

2.1K 124 18
                                    

Baca bismillah dulu sebelum baca wkwkwkwk

*after that*

Beby pov

Tadi itu merupakan hari yang sangat rumit, mendebarkan, namun kejadian tadi mungkin akan selalu aku ingat. Kapan lagi coba aku bisa lihat shania nyamar jadi shawn.

Sekarang masalah ku tinggal satu. . . . . . .oke mungkin dua, nobi dan mama hanya itu. Apakah aku harus menyelesaikan masalah itu sendiri atau meminta bantuan orang lain?

.
.
.

"Neng kita sudah sampai"

sang sopir memberitahukan kami kalau kami sudah sampai di base camp. kulirik ke samping shania, Ternyata dia tertidur.

"Shan. . . Shan bangun kita udah nyampe" ku tepuk pipinya berkali-kali

"Zzzzzz. . . Mampir ke bilik HS aku ya zzzzzz. . . "

"Malah ngigo, mimpi jadi apa sih ni anak?" Jawabku heran

Aku kembali mencoba membangunkannya, tapi hasilnya sama saja.

"Si mbak mas(?) nya gak mau bangun ya neng?" Tanya si sopir *heran di paris ada neng2 an wkwkwkwk*

"Duh iya nih kayaknya pak"

"Mau saya bantu angkat? neng angkat kepalanya, saya angkat bagian bawahnya hehehehe" *mau gue becek ni orang

"Enak aja, itu sih bapak yang ke enakan. Gak deh kalo gitu saya bisa sendiri"

Aku mengangkat shania keluar dari mobil, menaruh satu tangannya melingkari belakang leher ku dan menuntunnya ke kamarnya. . . . Oke kamarku juga.

"Auuuuggg katanya turun 5 kilo tapi tetep aja berat aakk. . ."

Akhirnya setelah beberapa menit aku berhasil mengangkatnya ke atas kasur.

"Duhhh badan gua remuk"

Aku heran, dia sama sekali tidak terbangun. Dasar njuju kalo udah molor kaya sapi. *maafkan shanju oshi, tadi mau bilang kebo cuma terlalu kasar*

Sudah jam 2 dini hari, tapi aku belum mengantuk sama sekali. Aku mengganti pakainku dan menonton tv ruang utama, mana tau aku bisa mengantuk.

Ting. . . .tong

'Siapa yg datang jam segini? Anak2 top star kah?'

Ting. . . Tong. . . .ting . . . .tong 100x

"I. . . Iya sebentar" aku membuka pintu depan, ternyata.

" 私はバスルーム、あなたを使用することができ、夜にようこそ"

"Haaahhhhh????"

"A. . .ano, saya sedang melakukan perjalanan jauh. Tiba2 kebelet pipis, boleh numpang kamar mandi nya?" Tanya seorang wanita jepang pendek mungil yang membuatku hampir jantungan.

"I. . .itu dibelakang jalan aja terus nanti di sebelah dapur ada kamar mandi" jawabku dengan tangan bergetar menunjuk kebelakang

"Haiiikk arigatokozeimassss" wanita itu membungkuk dan berlari ke arah yang sudah kutunjukkan.

Aku terduduk dilantai, nafasku gak karuan, rasanya jantung ini mau copot

'Ya tuhan ini mimpi ato bukan, yuko san numpang pipis di rumah gue'

Aku terus mencubit pipiku ternyata sakit vroohhh!!, beberapa menit kemudian yuko san telah selesai dengan BAK nya.

"Sekali lagi makasih ya senpai"

when i hear your voice again (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang