part 10.5 : missing piece (VeNal)

2.3K 122 10
                                    

Semua pada update ff, author juga mau ikutan
Sori banget buat fans bebnju soale hari ini author nge post yang venal wkwkwkkwk kan puasa jadi harus belajar bersabar :v

Enjoy...

Key pov

What's wrong with me. . .

Setiap hari aku terbangun dalam kesedihan, setiap kali aku sendirian aku selalu merasa kecewa dan galau padahal aku sedang tidak memiliki masalah apa2 bahkan dengan orang lain. Bahkan aku masih menjalankan rutinitas kehidupanku seperti biasa.

aku merasa ada sesuatu yang hilang

Sesuatu yang seharusnya menjadi milikku, sesuatu yang melengkapi kehidupanku, menemaniku dalam kegelapan, dan berbagi cerita tentang pedihnya dunia nyata.

Hanya saja saat aku kembali bertanya kepada diriku, memangnya aku kehilangan apa? Aku tidak tau. . .

Aku berusaha berpikir dan mencari, tapi hasilnya nihil. malah air mata yang keluar dari mataku, Ini aneh apa aku sudah tidak waras lagi.

Aku juga tidak tau, kenapa aku tiba2 terbangun di atas atap sebuah bar dengan mata sembab sambil memegang sebuah kaos milikku *part 4.5*. Hal terakhir yg kuingat waktu itu hanya, sepasang sayap putih yang terbang meninggalkanku di malam yang sunyi dan menghilang dalam bintang2 di langit

aku merasa sangat kehilangan terhadap suatu hal yang tak pasti

semenjak kejadian itu, kehidupan terasa tidak bergairah dan tidak berwarna. Tersenyum saja terasa canggung, Langkahku selalu dipenuhi dengan kegalauan yang tidak berkesudahan.

aku sudah lelah dengan semua ini.

Aku hanya butuh sebuah titik terang dimana aku bisa mendapat jawaban dari permasalahan hidupku yang aku sendiri tidak tau apa itu . . .
.
.
.
.
.
.
.
"WOY KEY RAMBUT GUE ANCUR NI" suara teriakan temanku dhike berhasil menyadarkanku dari lamunanku

"Ya ampun, sori dhik" aku baru sadar kalau sekarang aku sedang menata rambut dhike dengan alat cukur dan tak sengaja melewati garis, hasilnya rambut dhike jadi sangat tidak simetris.

"Duh katanya anak fashion, tapi rambut gue jadi gak jelas gini"

"Duh, ini gak bisa di bagusin lagi. Lu gue botakin aja ya"

"What? Nanti gue gak ganteng lagi dong!"

"Sori banget dhik, nanggung banget soalnya" ku hidupkan kembali alat cukurku dan memangkas habis rambut nya.

"Sialan lu key, huee kayak boboho dah gua jadinya"

"Gak kok, lo kayak vin diesel ganteng abis" aku berusaha menahan tawa ku, melihat nya botak.

"Vin diesel jidat lo, awas lo ya"

Akhir2 ini aku memang selalu melamun, dan ini gak bisa dibiarkan. Ada saja masalah yang muncul setiap aku melamun atau tidak fokus. Semua ini gara2 masalah tidak jelas yang kurasakan saat ini, jadinya aku terseret ke dalam masalah2 yang baru.

Aku berusaha mendinginkan kepalaku dengan berjalan2 gak jelas di sekitar kampus, dan kebetulan di tengah perjalanan aku bertemu hamids.

"Yow mids lagi ngapain?" Aku berjalan menghampirinya, kulihat dia juga sedang jalan gak jelas juga -_-.

"Gak ada, cuma lagi gak ada kegiatan. Keliling kampus deh gue" bingo benar tebakanku.

Cuaca makin dingin, kami berdua memutuskan untuk nongkrong di kedai kopi dekat kampus, tidak banyak yang dilakukan disana. Kami hanya duduk meminum segelas americano dan saling bertanya tentang kegiatan kami masing2.

when i hear your voice again (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang