when i hear your voice again (End)

part 5 :behind your sleep

Sori gaez entah kenapa author gak dapat feel untuk GhaiMel, Malah author nya lagi mood ngelanjutin cerita nya bebnju heheehe.
Mungkin nanti aja deh GhaiMel ny
Sori banget... >_< *btw gambar bebnju di atas author yang buat lo :3 mirip gak mirip ya udah deh :v*

Langsung aja dah

*********************

Beby pov

(Alur nya balik saat party di budha bars)
Party tahun ini sedikit berbeda dari yang sebelumnya, dulu aku selalu pergi bersama si kwek dan sebelumnya lagi sama si playboy bangsat(?). Tapi sekarang......

'Arrgghh gue gak mau ngingetin mantan lagi' aku meneguk wine ku sampai habis. tapi saat aku berniat untuk mengisi kembali gelasku, aku melihat sosok yang tak asing.

'Shania? Kenapa dia kesini? Dia bersama 2 temannya, tapi shania kan alergi alkohol' aku terus mengawasi shania, tempat duduk vip ku berada di lantai dua jadi aku bisa melihat siapa saja yang keluar masuk bar.

"Kakak merhatiin siapa"

"Ahhh....bukan siapa2 kok" ternyata gebetan nya key, si ve. dia menatapku lekat2

"Janganlah karena masa lalu kakak bersikap munafik dan menutup pintu hati kakak untuk orang lain, terkadang masa lalu hanya lah masa lalu"

Aku kaget dengan apa yang diucapkan ve, gadis ini memiliki tatapan yang tidak biasa bukan cuma itu seperti nya dia bisa membaca pikiran orang dan melihat masa lalu mereka.

"Heehhh kalo ngomong itu pake rem kenapa" key langsung menjitak kepala ve *key jahat -_-*

"Aaawww kakak sakit tau" ve mengelus-elus kepalanya

"Ve, ayo ikut gue"

"Kemana kakak"

"Ada deh pokok nya ikut aja" key menarik tangan ve dan mereka pergi entah kemana.

Aku masih diam mematung karena masih syok dengan ucapan ve tadi. Ucapannya benar2 kena telak dan dia mengucapkan nya dengan wajah polos seperti dia tau semuanya *ya lah kan ve manusia kayangan*

'Kenapa rasanya ada yang gak beres gini'

"Eh guys lihat tu, gila tu cewek minum vodka kayak minum aqua aja" gracia menunjuk ke arah orang yang sedang lomba minum tapi... aku langsung kaget dan panik bukan main

"BEBY! ITU KAN!" Sepertinya hamids juga mengetahui siapa cewek itu.

Dengan cepat aku langsung berlari menuju lantai bawah diikuti dengan member top star lain. Hamids juga mengikuti ku dengan panik, sementara gracia dan parish masih bingung dengan apa yang terjadi.

'Arrgghh lift nya kelamaan' tanpa basa-basi aku langsung turun dengan tangga darurat, akhirnya aku sudah sampai di lantai bawah. Terlambat, apa yang ku takutkan sudah terjadi

"SHANIA....SHANIA BANGUN" shania yang alergi alkohol ternyata sudah menghabiskan minumannya dan dia langsung pingsan.

Aku menaruh shania di pangkuanku, ku cek matanya dan sesekali menepuk pipinya.

"B..bos" tiba2 ada yang menepuk pundak ku dan ternyata itu teman shania.

"Siapa yang suruh shania minum vodka hah?"

Teman shania langsung menunjuk ke arah michelle. Tiba2 emosi ku meluap ku baringkan shania di pangkuan temannya, aku yang tidak bisa menahan amarah ku tanpa pandang bulu lagi langsung ku tarik dagunya menghadap wajahku *bos marah :v*