part 12 : cinderella bukan?

2.1K 123 15
                                    

Kangen author ga? *jiakakak
Kebiasaan ni author kalo udah liburan langsung lupa semuanya :'v *THR abis gaez makanya back nulis lagi -_-*
Gomen ne kalo pada kelamaan nungguin. . . :'v

Enjoy :D

Previous :

"Minggu depan akan ada acara pernikahan kakakku, kamu sebaiknya ikut hadir nemenin aku"

"Kamu belum jelasin ke aku kenapa kamu pake rambut sambung"

"Besok aja aku ceritain semuanya, sekarang masalah nya sedang ribet"

#############

Shania pov

Beberapa hari yang lalu beby pernah bilang kalau dia akan menceritakan alasan kenapa dia memanjangkan rambutnya. And guess what!, dia belum sama sekali menceritakan alasannya.

Entah apa yang ada dipikirannya sekarang. aku mungkin okay2 aja kalau dia mulai ingin berpenampilan feminim, tapi yang dia lakukan sekarang sudah melewati batas. Sampai saat ini dia berpenampilan layaknya putri inggris, memakai high heels, ber make up, dan memelihara anjing cihuahua di dalam tasnya. :v

Kalau Sebelumnya dia mirip kyuhyun, sekarang dia lebih mirip oshi nya si yuko oshima hanya saja lebih berkelas. Dan aku selalu merasa canggung jika berjalan di sebelahnya, karena dia terasa seperti orang yang sangat berbeda. . .
.
.
.
.
.
"Gimana shan aku udah cancik belum?" beby berputar di depanku, menunjukkan dirinya mengenakan cocktail dress putih diatas lutut yang sudah dipesannya jauh2 hari sebelum pernikahan.

"Hemmm. . ."

"Hmmmm apa?"

"HMMMM IYAAAA BEBIII. . . .BAGUS KOK!!" jawabku ketus sambil memutar bola mataku.

"Kok jutek gitu sih?"

"Ga kok"

"Gak tapi mewek gitu, ceritain dong gak usah sok dipendam gitu"

"Sampai kapan kamu mau kayak gini?"

"Maksud kamu?" Tanyanya heran

"Kamu tiba2 berubah, bukan nya sedikit tapi 100 %. Tiba2 kamu merubah diri kamu sendiri, Dan sampai saat ini kamu belum menceritakan alasan kamu seperti ini"

"Tapi shan sekarang ini tuh. . ."

"SEKARANG APA BEB? Dimata kamu aku ini apa sih? Upil? Aku pacar kamu, tapi kamu tidak pernah mau berbagi masalah kamu atau pun menceritakannya ke aku. Aku seperti gak dianggap dan kamu suka mengganti topik jika aku mulai bertanya tentang masalah kamu. aku bukan anak ingusan beb, aku sudah capek dengan kelakuan baru kamu sekarang ini. Kamu berubah!"

". . . . ." Beby terdiam seribu kata, biasanya aku tidak bisa menahan air mataku kalau sudah seperti ini. Tapi kali ini, aku sudah geram.

Tok. . .tok. . .tok

Suasana kembali mencair saat gracia tiba2 menggedor pintu dan masuk ke kamar ku.

"Beb, shan. Udah siap belom? Lelet amat sih, 5 menit lagi kita udah harus cabut ni"

"JANGAN SEKARANG GRE" jawab ku dengan beby kompak.

"O. . .oke kalo gitu gue tunggu di luar"

Gre kembali keluar menutup pintu dan suasana kembali tegang.

"Mendingan kamu ganti baju dulu, baru nanti aku jelasin semuanya"

"Gak! Aku gak ikut" jawabku spontan

"Yahhhh shan, kan kamu udah . . ."

"Kalo aku bilang gak, ya enggak. Sudah pergi sana" aku menyilangkan tanganku dan berpaling dari hadapannya.

when i hear your voice again (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang