part 11 : Bang viyon's wedding

2K 119 11
                                    

Shania pov

Suara jam weker berhasil membangunkanku, kulihat jam di sebelah kiriku waktu sudah menunjukkan jam 8 pagi. Saat aku melihat ke sebelah kananku, ternyata beby sudah tidak ada. Aku bangun dari kasurku dan berjalan ke jendela kamar, kulihat salju sudah mulai mereda tetapi banyak pohon yang patah dan properti outdoor yang rusak akibat badai salju tadi malam.

'Dingin2 kayak gini enaknya mandi air panas' aku masuk ke kamar mandi, membuka semua pakaiankanku, dan menghidupkan shower.

Syurrrrr!!!

"Huhhhh segerrrr" aku mengambil shampoo dan memegang nya seolah-olah mic lalu bernyanyi layaknya penyanyi di atas panggung yang sedang diguyur air shower.

"Ooo. . . My anaconda don't, my anaconda don't ~~ my anaconda don't . . . Don't . . .don't. . . .don't. . .my anaconda don't"
* sengaja lirik nya dibikin asal2an :v

"Waduh cantik2 suka nyanyi lagu anaconda"

"S**t, o my god beby!!" kutarik tirai kamar mandi untuk menutupi badanku, aku gak sadar kalau beby juga ada di kamar mandi.

"Ihhh biasa aja kale, sama2 cewek juga"

"Kamu ngapain masuk2 gak ngetok pintu dulu"

"Seharusnya aku yang nanya itu, aku tadi lagi sikat gigi di wastafel ehhh kamunya malah main masuk aja"

Mukaku merah padam karena malu, berarti beby sudah melihat kelakuan ku dari tadi. Beby terus melihat ku dari atas sampai ujung kaki ku, tiba2 dia mendekat ke arah ku. Pikiran ku mulai gak beres, apa yang akan beby lakukan. Apalagi dia sedang melihatku hanya berbalut tirai seperti ini, ya ampun. . . .

Beby makin mendekat, wajah kami hanya tinggal beberapa senti saja. Nafasku tak karuan, Aku hanya bisa pasrah dengan aksi nya yang berikutnya.

"Bebihh. . . .?"
.
.
.
.
.
"Abis mandi langsung cuci muka, lihat tu muka kamu banyak komedonya" what?! Aku sudah seperti ini rupanya dia cuma ngeliat komedo ku.

"Isss apa an sih, kirain mau ngapain"

"Jiaakakakak, ketahuan berarti otak nya mesun"

"Ihhhh keluar sana!!" Wajahku kembali memerah.

"Hahaha, kalau gitu selamat mandi. Basahin tu kepala kamu pake air hangat, biar otaknya gak ngeres terus"

"BEBY!!!"

Aku melempar sabun mandi ke arahnya, tetapi dia berhasil menghindar dan kabur. Gimana akunya gak mikir ngeres, wong dia tadi natap aku intens begitu -_-.

Setelah mandi, aku turun ke ruang makan. Hamids, gracia, dan parish sedang sibuk menyantap sarapan mereka sementara beby sedang masak di dapur bersama elaine. Elaine selalu saja mencari perhatian beby dengan memeluknya atau semacamnya, tetapi aku sudah terbiasa melihat hal itu walaupun aku tak suka.

"Beby kok tumben kamu yang masak? Key mana?" Tanyaku

"Gak tau si key yang biasanya masak malah gak ada"

Tiba2 seseorang masuk dari pintu depan. Panjang umur, ternyata yang ditanya akhirnya pulang.

"HALO SEMUA" key berteriak hingga mengagetkan seisi rumah *termasuk juga kecoa, tikus, nyamuk, dan lainnya.

"Pulang juga akhirnya bang toyib, dari mana aja lo?" Tanya beby ketus

"Weits jangan marah dulu liat gue sama siapa" tiba2 seorang gadis masuk dengan malu2

"Ve. . .?"

"Halo kakak" semua member pun menghentikan kegiatan sarapan mereka dan langsung menghampiri veranda.

when i hear your voice again (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang