Chapter 11

2.4K 363 14
                                    












_____________________

Happy Reading

_____________________




Richo melihat Becky dan juga Freen berjalan beriringan ke arahnya, ia tersenyum tipis kepada Freen.

"Lama banget sih kalian."
Ucap Richo setelah Becky berada dihadapannya.

"Itu leher lo kenapa ditutup plester?"
Tanya Richo yang melihat leher Becky.

"Digigit nyamuk."
Balas Becky sambil mengambil roti yang telah disiapkan oleh kakaknya.

Becky melirik ke arah kakaknya yang tidak bertanya lagi, ia sudah berusaha menutupi pakai makeup tapi tetap tidak bisa sehingga ia terpaksa memakai plester.

"Lo mau juga Freen?"
Tawar Richo menatap Freen.

Freen langsung menggelengkan kepalanya, sedangkan Becky menatap curiga kakaknya yang masih terlihat berusaha mencari perhatian Freen.

"Udah gue bilang lo jangan dekatin Freen kak."
Ucap Becky sambil memutarkan matanya dengan malas.

"Gaada salahnya dong kalau gue usaha dulu."
Balas Richo yang masih curi pandang ke arah Freen.

"Gue pergi duluan."
Becky tiba-tiba berdiri dan langsung menarik tangan Freen untuk pergi.

Freen melirik tangannya yang sedang di genggam oleh Becky, ia perlahan tersenyum tipis dan mengikuti Becky menuju ke mobilnya.

"Gausah senyum-senyum! Senang kan kamu disukai orang lain!"
Gerutu Becky yang sudah melepaskan genggamannya.

"Gemes banget sih kamu kalau lagi cemburu," ucap Freen sambil mengusap kepala Becky.

Becky langsung melangkah ke kursi samping dan masuk kedalam mobil, sedangkan Freen yang melihat tindakan Becky hanya tersenyum dan ikut masuk kedalam mobil.

Di perjalanan menuju ke sekolah Becky mereka lebih banyak diam, walaupun sesekali Freen berusaha mencari topik agar tidak sunyi.

Mobil Freen berhenti tidak jauh dari gerbang sekolah, ia melihat ke arah Becky yang sepertinya masih kesal karena kakaknya.

"Nanti kalau sudah pulang langsung kabarin aku ya, biar aku jemput."

"Gak perlu!"
Tolak Becky yang mau membuka pintu mobil.

Freen dengan cepat menahan tangan Becky yang mau membuka pintu sehingga membuat tangannya menggenggam tangan Becky.

"Kamu gamau nurut?"
Tanya Freen yang wajahnya berada dekat dengan Becky.

"Iya nanti aku kabarin."
Putus Becky sambil memalingkan wajahnya karena tidak kuat dengan tatapan Freen.

"Gitu dong babe," ucap Freen dan langsung mengecup bibir Becky sekilas.

Freen kembali duduk ke posisi awalnya, ia juga sudah melepaskan genggaman tangannya.

Sedangkan Becky masih terlihat mematung karena ciuman mendadak Freen, ketika kesadaran muncul ia langsung menggelengkan kepalanya dengan cepat.

Becky membuka pintu mobilnya dan saat ia baru saja menutup pintu mobil tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari belakang.

Becky membalikan badannya dan melihat Naura berjalan ke arahnya, ia ikut berjalan menghampiri wanita tersebut.

Meet a Werewolf Girl (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang