Meet a Werewolf Girl (Hiatus)

Chapter 26

.
.
.
.
.

Happy Reading

.
.
.
.
.

Jangan lupa vote yaaa...

Disebuah kastil tua terlihat seorang pria yang tertawa dengan jahat karena melihat beberapa bangsa serigala yang sekarang telah menjadi budaknya tersebut.

Ia kini sedang mengawasi bangsa serigala tersebut termasuk Zen, sebenarnya ia merasa sedikit kesal karena tidak menemukan keberadaan Heng.

Namun ia sudah mengerahkan beberapa vampir untuk mencari keberadaan Heng, ia tidak akan membiarkan serigala itu lari dari kesepakatan mereka.

Di tempat lain Leona sudah berada didepan goa tempat Freen disekap, ia mengedarkan pandangannya dan menajamkan penciumannya agar memastikan Arlo benar-benar tidak mengikutinya secara diam-diam.

Setelah merasa aman, ia segera membuka goa tersebut dengan kekuatannya dan masuk begitu saja kedalam goa itu. Ia melihat Freen yang sedang terikat dengan rantai sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa ia baca.

"Ada apa kamu menemui ku?"
Freen membuka suaranya karena melihat perempuan didepannya hanya diam.

"Aku ingin bertanya tentang sesuatu kepadamu."
Ucap Leona dengan tiba-tiba.

Freen mengangkat sudut alisnya karena merasa bingung dengan perempuan didepannya, ia merasa ada yang aneh dengan perempuan tersebut.

"Siapa Becky?"
Leona langsung bertanya ke intinya.

Freen terdiam sesaat ketika mendengar nama perempuan yang sangat berarti dihidupnya tersebut, ia memejamkan matanya selama beberapa detik sebelum kembali membuka matanya dan menatap perempuan didepannya.

"Becky adalah kekasihku, di~"
Ucapan Freen tiba-tiba dipotong oleh Leona.

"Dimana dia sekarang?"
Potong Leona yang merasa penasaran.

"Dia digigit oleh Darius, dan aku sangat yakin kalau kamu adalah Becky."
Ucap Freen menatap Leona dengan serius.

Leona yang mendengar cerita dari Freen sedikit merasa tertarik, ia juga penasaran kenapa tidak bisa mengingat kehidupannya sebelumnya.

Freen yang sadar dengan raut wajah Leona langsung membuka suaranya lagi, "Aku bisa membantumu untuk mengingat semuanya."

"Bagaimana caranya?"
Tanya Leona yang merasa tertarik dengan tawaran Freen.

"Sekarang lepaskan dulu ikatan di tanganku ini."
Perintah Freen sambil menggerakkan tangannya yang terikat rantai.

Leona merasa ragu dengan perintah dari Freen karena bagaimanapun ia tau Freen adalah Alpha yang cukup kuat, ia takut jika Freen hanya menjebaknya.

"Kamu merasa ragu denganku?"
Tebak Freen dengan tiba-tiba sambil menatap Leona.

Leona yang merasa tidak suka dengan pertanyaan dari Freen langsung bergerak untuk melepaskan rantai yang mengikat tangan Freen satu persatu hingga terlepas semuanya.