Chapter 27

2.3K 235 18
                                    

.
.
.
.
.

Jangan lupa vote!!!
.
.
.
.
.

Happy Reading

.
.
.
.
.

Freen dan Becky kini sedang menghabiskan waktu berdua dikediaman Becky dahulu.

Mereka terlihat melepaskan rasa rindu dan juga saling berpelukan, namun tiba-tiba saja lolongan serigala membuat wajah Freen berubah.

"Ada apa?"
Tanya Becky mengerutkan keningnya bingung.

"Lolongan itu berasal dari Heng."
Ucap Freen setelah melepaskan pelukan mereka.

"Sepertinya dia tidak terima dengan kekalahan bangsa serigala."
Gumam Freen yang dapat didengar oleh Becky.

Becky sibuk memperhatikan wajah Freen yang terlihat semakin tegang, tangannya terulur menyentuh wajah Freen sehingga membuat Freen langsung menoleh ke arahnya.

"Semuanya akan baik-baik saja."
Becky berkata dengan lembut.

"Aku harus menyusul Heng."
Ucap Freen tiba-tiba.

"Bagaimana denganku?"
Tanya Becky yang tidak ingin ditinggalkan sendirian.

Freen menyentuh tangan Becky yang berada di pipinya dan menatap Becky dengan tatapan lembutnya sambil berkata, "Kamu pergilah menemui Arlo, jangan sampai pria itu curiga kepadamu."

"Tapi aku takut dengan pria itu."
Tolak Becky dengan cepat.

"Percaya padaku, dia tidak akan menyakitimu selama kamu berpura-pura menjadi Leona."
Ucap Freen meyakinkan Becky.

Meski Becky sempat menolak beberapa kali, namun akhirnya Freen berhasil membuat Becky yakin dan mereka pergi menuju tempat yang berbeda.

Freen pergi untuk menemui Heng, sambil sesekali berkomunikasi dengan Zen melalui telepati mereka.

Sedangkan Becky kembali menuju kastil vampir, baru saja tiba didepan pintu kastil namun Arlo tiba-tiba sudah berada dihadapannya dan menatapnya dengan serius.

"Saya baru saja ingin mencarimu."
Ucap Arlo dengan menatap Becky.

"Ayo Becky kamu pasti bisa, berpura-pura menjadi Leona."
Batin Becky yang sejujurnya mulai merasa takut.

"Beberapa bangsa serigala yang menjadi tawanan kita mulai melawan."
Jelas Arlo ketika melihat Leona masih diam.

"Mengapa mereka melawan?"
Tanya Becky dengan suara yang terdengar dingin.

"Saya juga tidak tau, tapi sepertinya mereka mendapat perintah dari Alpha mereka. Karena itu saya harus menemukan keberadaan Alpha Heng."
Mata Arlo terlihat menyala sekilas ketika menyebutkan nama Heng.

"Kalau begitu cepat temukan pria itu! Jangan sampai semua rencana kita gagal hanya karenanya!"
Perintah Becky dengan tegas sehingga membuat Arlo mengangguk patuh.

"Baik, saya permisi dulu Leona."
Ucap Arlo sebelum pergi dari hadapan Becky.

Becky yang melihat kepergian pria itu langsung menghembuskan nafasnya dengan lega, setelah itu ia melesat masuk kedalam kastil untuk menemui Zen.

Meet a Werewolf Girl (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang