Chapter 15

2.1K 331 16
                                    




150+ vote untuk part selanjutnya okeyyy👍👍👍





Happy Reading

_________________________






Selama beberapa hari ini Freen terus menemani Becky, hingga keadaan wanita itu mulai membaik.

Freen bahkan tidak pernah meninggalkan Becky sendirian dirumah, kalaupun ia memiliki urusan lain, ia selalu meminta Zen untuk menemani Becky.

Kini Becky sudah bersiap untuk kembali sekolah setelah beberapa hari tidak sekolah, ia menatap pantulan dirinya di cermin dan mencoba tersenyum.

Becky mengambil tasnya dan berjalan keluar dari kamarnya, ia melihat Freen sedang duduk di sofa depan televisi.

"Kamu yakin mau sekolah?"
Tanya Freen yang telah berdiri dan berjalan menghampiri Becky.

Becky hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum agar Freen percaya bahwa ia sekarang sudah baik-baik saja.

"Sahabat kamu yang kemarin itu belum ada hubungin kamu?"
Tanya Freen lagi.

Becky tidak menjawab dan terus melangkahkan kakinya hingga sampai didepan mobil Freen, setelah itu ia langsung masuk kedalam mobil dan membiarkan Freen diluar.

Freen yang melihat tindakan Becky hanya bisa menghela nafasnya dengan pelan, ia juga masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya.

"Jangan membencinya, semua itu bukan salahnya."
Ucap Freen tanpa menoleh ke arah Becky dan fokus menyetir.

Keadaan di mobil sangat hening, karena Becky hanya diam sambil melihat pemandangan disampingnya. Freen sendiri tidak mau membuka suaranya lagi, ia yakin Becky pasti masih memerlukan waktu.

"Nanti aku jemput."
Ucap Freen ketika mobilnya sudah berhenti didepan gerbang.

Becky hanya menganggukkan kepalanya dan langsung keluar dari mobilnya Freen, sedangkan Freen masih menatap punggung Becky dari dalam mobilnya.

Freen menjalankan mobilnya pergi dari sekolah Becky ketika punggung Becky sudah tidak terlihat lagi, ia akan menaruh mobilnya dirumahnya dan pergi menemui Heng.

Sedangkan Becky terus berjalan dengan pandangan lurus ke depan, telinganya seakan tuli dan tidak mendengarkan sapaan orang-orang yang mengenalnya.

"Halo Becky."
Sapa seorang pria tepat didepan jalannya.

Becky menatap pria dihadapannya dengan tidak tertarik, jika sebelumnya ia menginginkan pria mendekatinya, maka sekarang ia lebih ingin tidak ada yang mengusik dirinya.

"Nanti pulang bareng gue yok."
Ajak pria itu dengan percaya diri.

Naura yang melihat kejadian tersebut tidak peduli dan bahkan melewati Becky begitu saja, pria yang berada dihadapan Becky sedikit menaikan alisnya karena tertarik.

"Lo pasti lagi ada masalah kan sama sahabat lo?"
Tebak pria itu.

Becky memilih mengabaikan pria itu dan langsung melewatinya begitu saja, sedangkan pria itu mengangkat sudut bibirnya.

"Gue akan lebih mudah buat dekatin lo Becky." Batin pria itu sebelum ia juga pergi ke kelasnya.

🌑🌑🌑🌑🌑

Freen saat ini sedang menunggu kedatangan Heng, ia melihat seekor serigala coklat besar berlari ke arahnya dan serigala itu tiba-tiba berubah wujud menjadi manusia.

Meet a Werewolf Girl (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang