00

6 1 0
                                    

Selamat datang di dunia ini." Ucapan itulah yang aku ingat dari dokter tersebut.

Dokter tersebut adalah dokter gadungan atau lebih tepatnya orang gila yang suka bereksperimen tanpa pandang bulu. Aku adalah anak yang entah darimana asalnya dan dokter tersebut merawat diriku hingga beberapa tahun.

Aku melihat ke arah cermin untuk melihat keadaan tubuhku. Aku terlihat seperti anak berumur 6-7 tahun yang seharusnya baru sekolah dasar,tetapi kemampuan berpikirku di atas rata rata sehingga di umur semuda ini aku dapat mengerti yang orang dewasa bicarakan. Tentunya aku bertanya kepada dokter tersebut mengenai namaku dan dokter tersebut menjawab,"karena kamu begitu berharga layaknya semesta ini,kamu ku beri nama Angkasa"

"Namaku Angkasa?" Tanyaku memastikan jawaban

"Iya,namamu Angkasa" aku tersenyum mendengar jawaban itu.

Tepatnya setelah 8 tahun aku bersama dokter tersebut,akhirnya eksperimen gila dan hal hal gila yang dilakukan dokter itu diketahui kepolisian. Ia ditangkap secara paksa dan aku disuruh pergi olehnya(dokter) untuk mengasingkan diri dengan publik. Hidup bersembunyi diantara bayang bayang masyarakat.

"Ini... Adalah kehidupan publik umum ya? Terasa asing,kurasa aku perlu pergi menuju perpustakaan"

Aku pergi ke perpustakaan untuk membaca buku buku disana dengan ketenangan. Kebetulan juga bahwa tempat perpustakaan merupakan tempat yang sunyi dan sepi dari kerumunan,sehingga aku nyaman berada disana.

Sekitar 1 jam aku di dalam perpustakaan tersebut membaca beberapa sumber buku,akhirnya aku mengerti beberapa hal mengenai negara ini. Ini adalah negri dongeng dimana para rakyat menunggu keselamatan untuk bersatunya negara ini. Negara ini terdiri dari tiga daerah utama dengan pemerintahannya sendiri layaknya negara di dalam negara. Daerah pertama adalah negara khusus bagi mereka yang berfokus di bidang ke pendidikan dan daerah tersebut beribukota bernama Lyon.

Daerah kedua adalah negara yang berfokus bagi mereka yang mengutamakan peternakan,pertanian,perkebunan dan hal hal yang bersifat untuk konsumen ada disana. Daerah tersebut beribukota bernama starsbourg dengan sejarah yang terkenal atas peperangan yang pernah terjadi disana.

Daerah terakhir yang merupakan daerah utama dimana para bangsawan berada disana untuk mengatur pemerintahan. Tempat tersebut beribukota kan Paris,dengan sejuta keromantisannya yang terkenal disana.

Tentunya di setiap daerah memiliki masalahnya tersendiri dengan solusinya masing masing. Kini,aku berada di daerah paris atau lebih tepatnya di Rouen sekitar 140 Km dari paris. Disini terdapat konflik utama dengan para penjajah negri lain yang ingin mengambil alih daerahnya dengan dalil,"daerah ini milik bangsa kami dahulu".

***

"Ayah! Aku ingin menonton pertunjukan itu" seorang anak menunjuk ke arah gedung teater

Aku mengikutinya dan turut menonton pertunjukan tersebut. Pertunjukan tersebut adalah pertunjukan musik dari piano dan biola. Aku tertegun melihat hal tersebut hingga tak tersadarkan bahwa langit sudah mulai gelap,sedangkan makan dan tempat tinggal tidak ada.

"Kemana aku harus pergi? Uangku sudah habis" aku kebingungan berjalan jalan menyusuri kota

Langit semakin gelap,tempat tempat mulai memadamkan lampunya dan udara dingin mulai terasa di tubuhku. Aku terduduk di samping kotak sampah sebuah restoran. Tubuhku kedinginan hingga menggigil disana dengan suara perut yang tak tertahankan akibat lapar. Tetapi tidak ada keajaiban apapun di malam itu hingga aku tertidur dalam keadaan kelaparan serta kedinginan.

"Bangun! Kami tidak menerima sampah seperti ini disini!" Ucap juru masak disana

Aku melihat ke arah langit dan aku sadar bahwa hari masih dini hari. Aku berjalan kembali entah kemana sempoyongan kelaparan hingga tak sadarkan diri.

Beberapa saat berlalu begitu saja

Aku terasa seseorang sedang mengangkat tubuhku,entah itu malaikat atau manusia. Aku sudah tidak peduli,aku tidak memiliki cukup tenaga untuk melakukan perlawanan. Ia membawaku ke ruang bawah tanah yang cukup gelap.

"Bangunlah nak,makan ini" ucap pria yang tidak dikenal sembari memberikan setengah baget kepadaku.

Pria tersebut menyalakan obor untuk menerangi tempat itu.

"Aku tau,kamu pasti bingung tentang siapa aku dan dimana ini tetapi yang pasti kami akan melindungi anda" ucap pria itu lalu pergi

Aku segera memakan baget itu karena rasa lapar dan pergi mengelilingi tempat itu yang cukup luas.

"Hei nak,kemarilah ada yang ingin aku tanyakan kepadamu" ucap pria itu yang kini sedang duduk di kotak kayu

"Terima kasih tuan,saya tidak tau dengan apa akan membalas budi"

"Siapa namamu? Apakah kamu memilikinya?"

"Namaku... Ang- Angkasa"

"Namamu bagus juga,aku suka namamu mungkin waktu mengenal diriku ya! Namaku Charles... Aku akan menjadi tokoh revolusioner,ya begitulah ucap takdirku menurutNya"

"Menurut siapa?"

"Kamu tidak tau? Bahwa raja paris memiliki bawahan yang bisa melihat takdirmu,dan semua orang yang sudah berumur 4 tahun akan dibawa kesana untuk di cek takdirnya"

Aku terkejut mendengar ada hal seajaib itu di negara ini. Pembaca takdir dan peramal,apakah ada sihir juga ya di negara ini?

"Berbicara revolusi,memangnya dengan hal apa kamu akan melakukannya?" Tanyaku

"Tentunya berperang dengan bangsa sialan itu! Aku akan menjadi pemimpin dan menjadi yang berdiri terakhir di medan perang untuk menuntun pasukanku menuju kemenangan"

"Baiklah... Terserah dirimu,aku tidak begitu tertarik dengan hal tersebut. Dan maafkan aku tapi bolehkah aku meminta roti baget lagi dengan penuh kali ini? Aku akan pulang(entah kemana)"

"Ohh kau punya Rumah? Aku kira kamu seorang gelandangan,sehingga aku membawamu ke tempatku... Maafkan aku,ini terimalah ucapan permintaan maafku" Charles memberikanku 2 roti baget dan 3 koin perak untuk membeli setengah roti baget.

Kini aku berjalan menuju tempat raja Paris untuk memberitahu takdirku apa agar aku tidak kebingungan.

Memangnya hidupku ini untuk apa? Apakah untuk bertemu gadis dan memiliki dengannya? Atau lebih dari sekedar hal tubuh? Mungkin perjalanan hidupku baru saja di mulai di negri dimana semua orang di dalamnya tau bagaimana takdir mereka.

FlowersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang