✈️CHAPTER 05 : PILIHAN ALLAH

6.7K 400 59
                                    

PEMBACA GHAIB MINGGIR DULU, HARGAI KARYA PENULIS DENGAN MENINGGALKAN VOTE DAN KOMEN📌

--🤍--

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa sholawat temen temen

{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN

-Jangan lupa untuk tinggalin jejak vote dan komen kalian di setiap paragraf ya, sebagai bentuk apresiasi dan dukungan untuk penulis, terima kasih-

--🤍--

"Manusia saling bertemu bukan karena kebetulan, melainkan karena Allah lah yang mempertemukan"

—Captain To Jannah—

"Loh, Fahri. Zayyan nya mana?" Tanya Hasan begitu mobilnya dan mobil keluarga inti sampai di hotel.

"Mas Zay dibawa kabur sama pengantin wanita nya, Yah," jawab Fahri dengan wajah gelisah.

"Astaghfirullah.. Dibawa kabur?" Bunda Lia pun ikut terkejut mengetahui hal itu.

"Allahu akbar... Anak itu, ada saja pola nya." Gumam Ridwan menepuk jidatnya.

"Tidak apa, Ridwan! Gak perlu cemas, mereka kan sudah halal. Anggap saja, mereka sedang pendekatan." Ucap Hasan yang seolah paham kecemasan sahabatnya itu.

"Iya, tapi bagaimana dengan acara resepsinya? Apa mungkin kita menggelar acara resepsi tanpa pengantin?"

"Tidak masalah. Biar kita persilahkan tamu undangan menikmati hidangan yang sudah disediakan terlebih dahulu. Nanti aku akan meminta Fahri menghubungi Zayyan."

"Baik jika memang itu yang terbaik." Semua orang pun masuk untuk menemani para tamu.

Semua para tamu kini sudah menikmati hidangan yang sudah disediakan, sembari menunggu pengantin nya yang kabur.

✈✈✈

"Assalamu'alaikum, Yah." Setelah hampir satu jam menunggu, captain Zayyan pun akhirnya menghubungi ayah Hasan lewat telpon.

"Wa'alaikumussalam, Zay. Kalian dimana? Kalian baik baik saja kan?"

"Alhamdulillah, kami baik baik aja, Yah. Sekarang Zayyan lagi di jalan sama Zayna."

"Alhamdulillah kalau begitu. Yasudah, kalian cepat kembali ke hotel ya, karena semua orang sudah menunggu."

"Yah, apa resepsi nya bisa ditunda saja? Karena Zayna terlihat sangat kelelahan. Dan sekarang, Zayna sudah tertidur di mobil."

"Lagian, akad kan sudah dilaksanakan. Jadi Zayyan rasa, tidak masalah jika resepsi nya dibatalkan dulu."

"Baiklah nak, yang terpenting saat ini kalian pulang dengan selamat. Biar urusan resepsi ayah dan captain Ridwan yang urus."

"Iya, Yah. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumussalam." Panggilan suara sepasang ayah dan anak itu pun terputus.

Tidak lama setelah captain Zayyan menghubungi ayah, kini mobil putih pengantin yang dibawa captain Zayyan pun akhirnya sampai di kediaman keluarga Zayna. Captain Zayyan melihat Zayna yang tertidur lelap, tak tega untuk membangunkannya. Akhirnya captain Zayyan pun mencoba untuk mengangkat tubuh Zayna ala ala bridal style.

CAPTAIN TO JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang