"Manusia saling bertemu bukan karena kebetulan, melainkan karena Allah lah yang mempertemukan."
-Rashdan Zayyan Al-Fatih-
"Hati yang memang ditakdirkan bersama, tidak akan ada cela baginya untuk berpisah."
-Zayna Azzura Alesha-
Bagaimana jadinya, ji...
{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}
❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN❗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--🤍--
Menikah itu mudah, sementara yang sulit itu adalah mendapatkan pasangan yang akan menjaga keimanan dan meningkatkan ketakwaan —Captain To Jannah—
✈️✈️✈️
Di cuaca siang hari yang cerah, sebuah pesawat mulai melakukan manuver untuk landing (pendaratan) di bandara Internasional Soekarno Hatta. Captain Zayyan dengan tenang dan terampil mengendalikan pesawat, mendekati landasan pacu 28R.
“ATC, this is JT891, landing on runway 28R,” lapor Captain Zayyan kepada pihak ATC (Air Traffic Controller) atau simple nya staff yang memandu pilot yang akan memberikan aba aba penerbangan pada pilot, mengecek cuaca dan memastikan proses take off lancar.
“JT891, runway 28R cleared to land,” balasan diberikan oleh pihak ATC.
Pesawat mendarat dengan mulus di landasan pacu 28R. Dan kini pihak intruksi dialihkan dari pihak ATC kepada marshaller, pihak yang membantu pilot dalam memarkirkan pesawat dengan aman di apron atau gate.
Marshaller memberikan instruksi untuk menuju gerbang parkir. Captain Zayyan mengikuti instruksi, mengarahkan pesawat menuju gerbang yang telah ditentukan.
Sampai pada akhirnya pesawat parkir di gerbang 12 yang telah di intruksi kan oleh Marshaller, menandai akhir dari penerbangan yang aman dan lancar. Captain Zayyan melepas sabuk pengamannya, tersenyum lega. Ia telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, membawa para penumpang dengan selamat ke tujuan.
“Huftt, alhamdulilah. Setelah satu minggu full keluar masuk Indonesia, akhirnya mulai besok bisa mengistirahatkan tubuh juga.” Wajah lelah captain Zayyan kini terselimuti dengan ekspresi penuh kelegaan.
“Iya, mas. Alhamdulillah.”
“Rencana nya, mas Zay libur kali ini mau kemana?” Tanya Fahri, Co pilot yang sudah dianggap seperti adik dan sahabat oleh captain Zayyan.
