✈️CHAPTER 13 : MENUNGGU

7.2K 427 12
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa sholawat temen temen

{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN

📍Jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote dan komen di setiap paragraf ya, gratis kok

📍Jangan lupa tinggalin jejak kalian dengan vote dan komen di setiap paragraf ya, gratis kok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saya akan menunggu kamu membuka hati untuk saya, selama apapun itu. Tetapi jika kamu menginginkan perceraian dari pernikahan kita, maka saya pastikan hal itu tidak akan pernah terjadi. Sebab pernikahan kita bukanlah permainan melainkan takdir tuhan yang tidak akan pernah ter-elakkan

[Capt. Rashdan Zayyan Al-Fatih]
—CAPTAIN TO JANNAH—

✈️✈️✈️

Captain Zayyan menghentikan mobilnya pada sebuah restoran. "Kok kita kesini, captain? Bukannya captain Zayyan pasti capek habis penerbangan. Kenapa gak langsung pulang?"

"Kita launch date dulu ya. Kamu pasti juga belum makan siang, kan? Jadi temani saya makan siang disini."

"Ayo!" Ajak captain Zayyan.

Captain Zayyan dan Zayna sudah keluar dari mobil, captain Zayyan melihat dua orang pemuda yang memandangi Zayna dengan serius. Mungkin mereka kagum akan kecantikan Zayna. Apalagi kecantikan itu semakin terpancar walaupun sudah terbalut dengan pakaian syar’i.

Raut wajah captain  Zayyan seketika berubah menjadi serius. Ia mendekati kedua pemuda tersebut dengan tatapan dingin yang mematikan. “Maaf, mas. Masnya dari tadi kenapa ya ngeliatin istri saya? Bukannya di sini banyak objek lain ya, kenapa malah fokusnya ke istri saya?”

Salah satu pemuda menjawab dengan santai, “Ya suka-suka gue lah, gue kan punya mata. Gunanya mata juga kan buat ngeliat.”

Captain Zayyan semakin membara hatinya mendengar jawaban itu. “Iya saya tahu fungsi mata itu untuk melihat, tapi bukan untuk melihat istri orang lain seperti itu, mas.”

Sementara itu Zayna langsung menoleh mendengar suara suaminya di belakang yang terdengar sedang berbicara dengan orang lain.

Captain Zayyan semakin tegas sembari menatap tajam ke arah pria itu. “Stop ngeliatin istri saya ya mas, saya gak suka milik saya dilihat orang lain. Kalau masnya masih ngeyel juga, saya bisa langsung antar masnya terbang ke neraka.”

Lalu dengan langkah cepat, captain Zayyan menyusul Zayna dan langsung merangkul Zayna. Zayna pun kini sadar, captain Zayyan tengah cemburu saat itu.

“Ayo cepat masuk, Zayna.” Ajak captain Zayyan langsung berjalan dengan cepat memasuki restoran sambil merangkul sang istri.

CAPTAIN TO JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang