✈️CHAPTER 06 : RUMAH SUAMI

21.8K 1.1K 31
                                    

📌PEMBACA GHAIB MINGGIR DULU, HARGAI KARYA PENULIS DENGAN MENINGGALKAN VOTE DAN KOMEN📌

--🤍--

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa sholawat temen temen

{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN❗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--🤍--

Ternyata memang benar, manusia hanya perlu bersabar untuk mendapatkan apa yang menjadi permintaan di setiap doa nya. Sampai suatu saat Allah sendiri yang mengabulkannya, termasuk pertemuan dengan jodoh pilihan-Nya

Captain To Jannah

✈️✈️✈️


"Eh eh, mau ngapain?" Teriak Zayna spontan saat captain Zayyan hendak naik ke atas kasur.

"Ya mau istirahat lah, ini kan udah malam." Jawab captain Zayyan santai.

"K kita tidur bareng?"

Captain Zayyan tersenyum dan mengangguk. "Kita kan kita suami istri. Sudah seharusnya tidur bareng bukan?" Balas captain Zayyan yang kini sudah menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang.

Zayna pun hanya mematung, menatap captain Zayyan di atas tempat tidurnya.

"Tenang aja, saya gak akan macem macem." Captain Zayyan seolah paham dengan apa yang ditakutkan Zayna.

"Kemarilah!" Captain Zayyan menepuk tempat kosong di samping nya.

"Bener ya, gak macem macem!" Peringati Zayna, captain Zayyan pun mengangguk.

Dengan ragu ragu, Zayna berjalan menuju tempat tidur dan mulai duduk di pinggiran kasur.

"Kenapa berjauhan? Kita ini kan sudah halal, tidak dosa kalau kamu dekat dengan saya." Ujar captainZayyan.

"Enggak, gue lebih nyaman jauhan gini." Seketika Zayna teringat sebuah ancaman captain Zayyan.

"Eh, maksudnya saya lebih nyaman gini." Lanjut Zayna membetulkan ucapannya.
Zayyan pun tersenyum, ternyata mudah untuk membuat Zayna nurut padanya.

CAPTAIN TO JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang