"Manusia saling bertemu bukan karena kebetulan, melainkan karena Allah lah yang mempertemukan."
-Rashdan Zayyan Al-Fatih-
Bagaimana jadinya, jika seorang pria yang taat agama harus menikahi gadis begajulan yang berani beraninya kabur di hari pernika...
{Allahummasholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}
❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN❗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saya selalu meminta kamu untuk menutup aurat, menggunakan hijab karena saya tau bagaimana mata laki laki berfungsi
-Captain To Jannah-
»»««
Sebuah mobil Toyota Yaris berwarna merah muda, sudah terparkir di halaman rumah captain Zayyan. Melihat mobil itu tiba, Zayna bergegas mendekati seorang gadis yang ada di dalam mobil tersebut.
"Turun!" Perintahnya.
"Biar gue aja yang bawa mobilnya."
Gadis yang ada di dalam mobil itu yang tak lain adalah Fatim, menunjukkan tatapan ragu nya. "Lo yakin mau bawa mobilnya, Na? Bukannya Lo baru belajar bawa mobil ya?"
"Gak usah berisik! Gue udah bisa kok bawa mobil."
Akhirnya dengan penuh keraguan, Fatim keluar dan berpindah tempat duduk di samping kursi kemudi. Sementara Zayna dengan kepercayaan dirinya duduk di kursi pengemudi. Wanita itu sudah siap siap menyalakan mesin mobil dan bersiap untuk menginjak gas.
"Kita emang mau kemana sih, Na?"
"Kemana aja! Yang penting gak di kurung mulu. Gue udah muak banget sama takdir gue."
"Ya terus, sekarang lo mau gimana? Mau kabur? Lupa lo kalau pernikahan ini adalah wasiat terakhir almarhumah nyokap lo? Gue rasa, emang udah waktunya lo nurut aja sama orang tua lo, Na. Tohh suami lo juga gak buruk buruk banget kan, dia memang mungkin beda banget sama Kai, tapi dia juga gak buruk buruk banget, Na."
Tak menggubris perkataan Fatim, Zayna justru malah kembali menginjak gas mobil dan melajukan nya pada kecepatan di atas rata rata, menghela kegelapan malam. Tak peduli beberapa kali ia hampir menabrak kendaraan lain, tidak membuatnya menurunkan gas mobil. Seolah olah dirinya punya banyak nyawa saat itu.
"Woyy buset, Zayna! Lo mau cari mati, hah?" Fatim sudah histeris sambil berpegangan erat pada kursinya, nyawanya seakan melayang akibat ulah Zayna.
