✈️CHAPTER 11 : ALLAH SEBAIK BAIK PENJAGA

7.4K 468 13
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa sholawat temen temen

{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN

Jangan lupa tinggalin jejak komen kalian di setiap paragraf dan vote juga ya

Jangan lupa tinggalin jejak komen kalian di setiap paragraf dan vote juga ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika saat ini kamu enggan menutup aurat, karena ingin dilihat manusia. Sadarilah, bahwa suatu saat nanti tubuhmu akan ditutup dengan kain putih dan tidak ada seorang pun yang ingin melihatnya

-Captain To Jannah-

✈️🤍✈️

Suasana pagi hari ini benar benar sejuk. Seorang pria dengan sarung berwarna biru, tengah menikmati kicauan burung serta fajar yang mulai menyingsing dari depan rumah.

Ia adalah Captain Zayyan, pria yang suka sekali menikmati udara di kala subuh. Dikarenakan udara pada saat subuh benar benar memberikan kesejukan yang berbeda, sebab belum tercampur dengan nafas nafas orang munafik yang enggan menjalankan sholat subuh.

Begitulah penjelasan dalam sebuah sabda nabi yang mengatakan, "Rasulullah SAW bersabda: 'Sholat terberat bagi orang-orang munafik adalah sholat Isya dan Subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua sholat tersebut, tentunya mereka akan menandatanganinya walaupun harus merangkak'.

Begitu jarum jam menunjukkan pukul 08.00 WIB, captain Zayyan mulai bersiap. Pria itu mulai mengenakan seragam pilotnya. Namun kali ini ada yang berbeda, seragam pilot pria itu sudah tersedia rapih di atas tempat tidur saat captain Zayyan selesai mandi. Tentu saja captain Zayyan terkejut saat ia keluar dari kamar mandi, ternyata seragam nya sudah disiapkan.

Setelah captain Zayyan selesai memakai seragamnya, Zayna pun masuk ke kamar. "Zayna, apakah kamu yang menyiapkan seragam saya?" Tanya captain Zayyan dengan senyuman penuh harap.

Zayna tersenyum. "Itu kewajiban istri kan, Captain?"

"Benar. Terima kasih, ya zaujati." Captain Zayyan mengelus pucuk kepala Zayna.

Zayna masih memperhatikan captain Zayyan yang sedang bersiap di depan cermin. Ada sesuatu yang ingin ditanyakan Zayna, namun ntah kenapa ia ragu.

"Ehm, captain Zayyan."

Captain Zayyan langsung memutar tubuhnya. "Iya," jawab nya dengan sangat lembut.

"Hari ini penerbangan captain kemana?"

CAPTAIN TO JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang