✈️CHAPTER 12 : SEBAIK BAIK CINTA

7.3K 445 7
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa sholawat temen temen

{Allahumma sholli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad}

❗SEBAIK BAIK BACAAN ADALAH AL-QUR'AN

Sebaik baik cinta untuk anak perempuan adalah cinta  ayah nya  dan sebaik baik bukti cinta seorang ayah adalah dengan diarahkan anak perempuan nya pada jalan yang di ridhoi penciptanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebaik baik cinta untuk anak perempuan adalah cinta  ayah nya  dan sebaik baik bukti cinta seorang ayah adalah dengan diarahkan anak perempuan nya pada jalan yang di ridhoi penciptanya

-Captain To Jannah-

✈️✈️✈️

Mobil hitam milik Captain Zayyan kini sudah terparkir di sebuah rumah mewah di pinggiran kota. Seorang wanita bergamis cream keluar dari dalam mobil tersebut dan langsung masuk ke dalam rumah itu.

"Assalamu'alaikum, pa." Zayna memasuki rumah mewah itu, namun tidak ada yang menjawab salamnya.

"Wa'alaikumussalam." Setelah cukup lama, baru lah seorang pelayan datang menemui Zayna.

"Non Nana? Masya Allah, ini beneran non Nana?" Pelayan itu tidak percaya saat melihat anak majikannya itu berpakaian serba tertutup seperti sekarang.

"Iya, mbok. Saya Nana."

"Mbok, kenapa rumah nya sunyi? Papa kemana?"

"T tuan, tuan ada di restoran, non. Mungkin malam baru pulang." Jawab pelayan tersebut. Setelah pensiun jadi pilot, Ridwan memang mulai membangun restoran sendiri. Hanya sekedar untuk mengisi waktu luang nya.

"Oh yaudah kalau gitu."

"Mbok, kamar saya udah dibersihkan?" Zayna melangkah ke arah kamar nya, maksudnya kamar masa gadisnya.

"Sudah kok, non. Mbok selalu membersihkan kamar non Nana setiap hari. Karena kadang, tuan Ridwan tidur disini. Mbok juga pernah liat, tuan nangis sambil peluk boneka beruangnya non Nana." Wajah pelayan itu terlihat serius, tidak ada kebohongan dari ekspresi nya.

"Masa iya sih, papa kangen sama saya. Padahal saya selama ini kan suka nentang dan ngelawan papa." Tangan Zayna sudah membuka pintu kamar itu.

"Non, yang namanya orang tua, pasti tidak akan bisa membenci anaknya. Seburuk apapun anaknya, orang tua tetap menyayangi anaknya dengan sangat tulus. Begitulah yang dirasakan tuan saat ini."

"Tapi kalau tuan ngeliat non Nana hari ini, pasti tuan sangat bahagia."

"Semoga aja ya, mbok."

CAPTAIN TO JANNAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang