-6-

4.1K 266 30
                                    



Pria manis itu kembali tak sadarkan diri. Dan lagi lagi yoongi yg jadi penyebabnya. Seokjin tak henti hentinya mengucapkan sumpah serapah pada yoongi , tapi bagaimana lagi , yoongi yg melihat jimin menangis dan nalurinya menuntunnya untuk menenangkan nya tapi justru malah membuat jimin kembali histeris.

Yoongi pun tau jika cara dia salah , mungkin bagi sebagian orang jimin terlalu berlebihan , tapi kalian tidak akan tau bagaimana rasanya menjadi jimin.

" Aku sudah bilang pada mu , jangan terlalu memaksa jimin. Itu hanya akan menambah rasa trauma nya." Putus seokjin.

" Tapi aku tidak tega melihatnya menangis hyung. Dia sangat rapuh dan hancur."

" Dan itu karena mu."

" Aku tau , makanya aku ingin memberi ketenangan untuk nya tapi aku tidak tau jika akan berakhir seperti ini "

" Sejak kapan kamu memilik rasa peduli pada orang lain ? Seharusnya nya kamu tidak perlu merepotkan diri mu karena pria kecil itu."

" Aku sendiri tidak tau."

" Jimin pria yg lembut dan baik tidak cocok dengan mu dewa maut seperti mu."

" Hyung , bantu dia agar sembuh dari trauma nya."

" Akan ku usaha kan."



" Apapun yg terjadi aku tidak akan melepaskan mu jimin. Kamu sudah menjadi milik ku sepenuhnya."




🍂🍂





Jimin merasakan kepalanya masih sedikit pusing , dia menengok kanan dan kiri ternyata dia hanya sendiri. Dalam hati bersyukur karena yoongi tidak ada di ruangannya.

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian jimin , jimin sudah siap melempar apa saja ke jika itu adalah yoongi , namun dia salah dokter seokjin masuk membawa nampan berisi makan siang untuk jimin.

" Hallo jimin .." sapa seokjin ramah.

" Hai hyung."

" Waktu nya makan siang "

" Terima kasih."

Seokjin menaruh nampannya di pangkuan jimin.

" Bisa makan sendiri ? Atau mau ku suapi?"

" Aku bisa sendiri hyung."

" Bagus, makan yg banyak. Agar kondisi mu cepat pulih dan bisa pulang "

Jimin mulai menyuapkan nasi kedalam mulut nya , makannya sangat lahap , pipi nya akan mengembang lucu saat mengunyah makanan. Ingat seokjin untuk tidak membawa kabur jimin dan mengadopsi nya dirumah.

" Kenapa kamu lucu sekali." Ucap seokjin sambil mengusak rambut jimin.

" Jwimin mwemwang selaluuw lwucu"  dalam kondisi mulut Penuh makanan dia menjawab ucapan seokjin.

" Hey , telan dulu makanan nya." Seokjin tertawa gemas saat melihat jimin memajukan bibirnya.

" Jimin umur berapa ?"

" Umur sembilan belas tahun."

" Bisa bisanya bajingan itu melakukan sex dengan anak di bawah umur"  batin seokjin.

Seokjin dengan sabar menunggu jimin hingga selesai makan.

" Sudah kenyang ?"

Jimin mengangguk lucu.

" Jimin , aku boleh sedikit bertanya ?"

Lagi jimin hanya mengangguk.

" Apa kamu takut dengan yoongi ?"

MAFIA MIN ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang