bab 6

80 8 0
                                    







Keadaan Ocean kini sudah benar-benar baik, sudah benar-benar sehat. Carlos pun mengajak sang adik ke mall, karena pernah berjanji jika sang adik sembuh dirinya akan mentraktir sepuasnya.
Kedua adik kakak itu kini tengah berada di mall, tepatnya di lantai yang penuh dengan stan makanan kesukaan Ocean.

Anak bungsu ayah Farhan itu begitu girang saat melihat banyaknya stan makanan, kakinya berlari kecil kesana kemari untuk membeli makanan yang dirinya inginkan, di ikuti Carlos di belakangnya. Carlos hanya menggeleng pelan melihat kelakuan sang adik, dirinya membiarkan anak itu berjalan di depannya agar terpantau takut hilang di lautan manusia.

Setelah puas membeli ini itu, keduanya kini duduk di meja dan kursi yang telah di sediakan. Ocean makan dengan semangatnya
"Dek pelan-pelan makannya nanti keselek" ucap Carlos
"Iwyaa" selingnya saat tengah makan.

"Bang Carlos" panggil seseorang, pas nengok ternyata Fares, Dejavu jadinya.
"Ketemu mulu kita, udah tetanggaan padahal" ucap Carlos, jika waktu itu mereka ketemu Fares sendiri, kini di belakang Fares ada kakak dari Fares sendiri, Nick yang menemani.
"Ga tau udah takdir kayaknya" ucap Fares.

"Ayolah sini gabung" ucap Carlos pada adik kakak di depannya, Fares lalu mengangguk dirinya lalu duduk di samping Ocean, dia terkekeh melihat Ocean yang makan dengan sangat lucunya, pipinya menggembung lucu karena makanan yang dirinya makan.

Nick juga memperhatikan Ocean yang sedang makan, dirinya tersenyum tipis dan itu tak luput dari tatapan tajam Carlos. Carlos lalu mencomot salah satu makanan sang adik, membuat sang adik menatapnya marah. Carlos lalu terkekeh kecil melihatnya
"Minta dikit doang dek" ucapnya
"Gwa bowleh punyaa Cean" ucapnya sambil tetap mengunyah makanannya.

"Abisin dulu dek baru ngomong" ucap Carlos
"Iya iyaa" ucapnya sambil lanjut makan
"Kak Nick, Fares mau?" tawarnya kala ingat bahwa kini dirinya hanya tak berdua dengan Carlos.
"Gapapa dek, makan aja" ucap Nick
"Makan aja kak" ucap Fares
"Ouh yaudah deh" ucapnya kembali melanjutkan makannya, saat sedang makan Ocean memang tak akan peduli apapun, hanya akan fokus pada makanannya saja. Bahkan dirinya tak peduli sedang di tatap langsung oleh tiga lelaki tampan secara bersamaan.

"Kalian kalo mau bilang aja, jangan liatin mulu kaya gitu" ucap Ocean namun masih tetap fokus pada makanannya, namun yang Ocean dapatkan adalah gelengan dari ketiga dominan itu.
"Kalo gitu jangan liatin kaya gitu" ucap Ocean, dan diangguki ketiganya, tapi walau sudah diperingati dan disetujui ketiga dominan itu tetap memperhatikan Ocean yang tengah makan, Ocean sudah malas memberi tahu jadi dirinya biarkan saja.



Ocean pun telah selesai menghabiskan makanan miliknya, dan dari tadi Carlos, Fares dan Nick hanya memperhatikan Ocean makan. Fares dan Nick seolah lupa dengan apa yang akan mereka lakukan, entah kenapa melihat Ocean yang tengah makan itu lebih menarik di mata mereka, menggemaskan katanya.

"Kak ayo, jajan lagi" ucap Ocean
"Dek kamu baru selesai makan loh, belum kenyang?"
"Belum, masi ada yang mau Cean beli" ucap Ocean, Carlos pun terdiam tak bisa berkata-kata.
"Kakak kalo ga mau yaudah biar Cean sendiri aja" ucap Ocean lalu bangkit dari duduknya
"Engga engga ayo sama kakak" ucap Carlos lalu menggandeng tangan yang lebih mudah
"Ou yeah, sayang kakak" ucapnya sambil mengecup sayang pipi Carlos, Carlos lalu tersenyum dibuatnya.

"Kalo gitu kita pamit ya Nick, res" ucap Carlos yang diangguki oleh dua bersaudara itu. Setelah Carlos dan Ocean pergi, dua kakak beradik yang masih duduk itu pun juga pergi.
"Kak Cean gemes banget ya bang?" Ucap Fares, Nick lalu mengangguk
"Banget dek" ucap Nick lalu tersenyum, Fares yang melihat itu menatap aneh sang kakak.

"Apa?" ucap Nick kala merasakan tatapan Fares
"Kok kamu beda si bang?" ucap Fares
"Beda gimana si dek?" tanya Nick
"Ya beda aja gitu, kan biasanya ga kaya gini" ucap Fares
"Apa sih kamu ini dek, ngawur ayo ah kita belanja nanti mama nunggu" ucap Nick lalu pergi meninggalkan sang adik
"Lah? Oii bang tungguin" ucap Fares
"Cepetan makanya" ucap Nick, Fares pun berlari kecil ke arah Nick dan akhirnya kedua kakak adik itu pergi belanja dengan daftar yang telah sang ibu buat.



Continue...

Philemaphobia || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang