bab 7

91 8 0
                                    






Ocean menatap malas tv di depannya, rasanya bosan sekali apa yang harus dirinya lakukan sekarang, biasanya akan ada Carlos yang mengajaknya untuk melakukan banyak hal.
"Mentang-mentang ada temen baru, adek nya di lupain" ucap Ocean sambil cemberut.

"Kayaknya dia anteng banget dah di rumahnya Fares, apa jangan-jangan kakak gw ngehomo lagi sama kakaknya Fares? Lagian kayanya nangkring mulu di sana bahkan dari pagi untung kaga di usir itu sama tante Dena"
"Tapi kira-kira kalo ngehomo di antara mereka siapa yang jadi sub nya ya? Kak Nick si kayaknya tapi ada kemungkinan malah kak Carlos yang jadi sub, kok agak ngeri ya mikirin kakak gw jadi sub? Udah lah daripada mikirin itu mending ngajak anak-anak jalan aja ah"

Ocean pun lalu mengirimkan pesan pada Fares, mengajaknya untuk pergi bermain, Ocean juga meminta Fares untuk sekalian mengajak Gala, setelah Fares membalas Ocean segera siap-siap.

Ocean telah siap dengan pakaiannya, dirinya duduk di bangku depan rumahnya, agar bisa langsung berangkat saat nanti Fares datang. Dirinya juga telah izin pada bunda dan ayah yang kebetulan sedang berada di rumah, libur katanya.

Sebelum pergi Ocean menyempatkan diri untuk memberitahu sang kakak, karena jika tidak kakaknya akan marah dan berujung mendiami dia berhari-hari, ini agak lebay si tapi bisa juga kejadian soalnya.

Tak lama Fares datang dengan dua orang di belakangnya, Ocean bangun lalu berjalan menghampiri ketiganya.
"Perasaan yang di ajak cuman Gala aja, ngapa lo juga ikut?" tanya Ocean pada Edwin
"Sewot amat dah anaknya ayah Farhan, biarlah gw mau ikut, gabut anjir bosen" ucap Edwin
"Heleh, bisa gabut juga ternyata, biasanya juga sama pacar-pacar lo" ucap Ocean sambil keluar dari gerbang dan menutupnya
"Udah putus gw" ucap Edwin entang
"Anjrit baru kemarin loh lo jadiannya udah putus aja tong" ucap Ocean kaget
"Lagian ngeselin ah anj, masa gw di babuin mulu" ucap Edwin
"Ya muka-muka babu si, wajar aja" ucap Ocean dengan wajah innocent nya
"Bangsat" ucap Edwin membuat Ocean dan kedua orang yang lebih muda tertawa.

Keempat pemuda ini kini telah sampai di tempat tujuan, yaitu bazar yang berisikan banyak stan makanan. Tentu ini adalah keinginan Ocean dan Galaxy, dua dominan yang ada di sana hanya menurut saja.

Ocean dan Gala tampak asik kesana kemari, menjelajahi berbagai macam stan yang ada di sana. Edwin dan Fares hanya mengekori di belakang, tak berniat untuk membeli apapun karena kedua pria manis di hadapan mereka memberi banyak makanan dan tak habis, lalu di berikan pada Edwin dan Fares, bagi beberapa orang mungkin mereka terlihat tengah double date. Si sub yang berlari ke sana kemari mencoba berbagai makanan dan si dom yang hanya pasrah harus menghabiskan begitu banyak makanan.

Kebersamaan itu lantas Ocean foto lalu mengunggahnya ke akun media sosial miliknya, tak lama dari situ ternyata sang kakak komen di postingan miliknya.

Kebersamaan itu lantas Ocean foto lalu mengunggahnya ke akun media sosial miliknya, tak lama dari situ ternyata sang kakak komen di postingan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama terdengar nada dering di handphone milik Ocean, tanpa Ocean lihat pun itu pasti sang kakak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama terdengar nada dering di handphone milik Ocean, tanpa Ocean lihat pun itu pasti sang kakak. Mengangkat telpon itu lalu terdiam membiarkan Carlos bicara
"Kenapa gak ajak kakak dek?"
"Buka chat dari adek dulu kak baru bilang gitu" ucap Ocean setelah itu tak ada jawaban dari Carlos mungkin tengah mengeceknya.

"Gimana? Udah? Makanya kak jangan pacaran mulu sama kak Nick, sampe adek sendirian di lupain"
"Dek omongan kamu ngeri banget, gak pacaran dan juga gak lupain kamu dek"
"Halah halah basi, lagian kakak nangkring mulu anjir lah di rumahnya Fares"
"Ya maaf dek, kakak ada projek ni bareng Nick"
"Iya deh iya, yaudah lanjutin aja projek kakak berdua, adek mau lanjut main sama yang lain"
"Yah dek kok gitu, kakak juga mau ikut"
"Ya lagian, salah sendiri, udah nikmati aja"
"Adek:("
"Udahlah, nanti lagi aja kalo kakak udah gak sibuk sama projek kakak itu" ucap Ocean lalu segera menutup telponnya secara sepihak.

Ocean dan yang lainnya lalu melanjutkan acara main mereka, di sisi lain Carlos kembali mencoba menghubungi Ocean tapi tidak bisa karena ternyata handphone Ocean telah Ocean silent, Carlos menurunkan bahunya merasa sedih, habis ini dirinya harus minta pada Ocean karena tidak meluangkan waktu untuk adiknya.

Carlos lalu memutuskan untuk membeli beberapa hadiah kecil yang akan dia berikan saat nanti dirinya meminta maaf pada ocean.

Continue...

Philemaphobia || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang