Chapter. 4

978 203 14
                                    

"Kim Dokja."

Merasa terpanggil Kim Dokja menoleh kearah sumber suara. Namun ketika dia hendak menoleh layar hologram muncul didepannya.

[Penyelesaian kompensasi ditunda karena pemeriksaan skenario tak terduga, mohon tunggu.]

Semua orang bicara satu sama lain, mengabaikan sosok yang tiba-tiba muncul dibelakang. Sosok itu tak lain adalah (Name), dia masih membatu dengan posisi yang sama.

Yang sebenarnya terjadi.

'apa... APA YANG HARUS KULAKUKAN??' berbeda dengan pertemuannya dengan Yoo Jonghyuk yang sudah direncanakan, kali ini terjadi begitu tiba-tiba. Yang lebih penting lagi dia itu Kim Dokja, seorang pembaca yang sama seperti dirinya. Apa yang terjadi selanjutnya.

[Orang yang selamat dikereta 3434 arah Bulgwang, gerbong 3807: Lee Hyunsung, Yoo Sangah, Lee Gilyoung, Han Myungoh, Kim Dokja, (Name). Total ada enam orang yang selamat.]

Kim Dokja melebarkan matanya pada sebuah nama yang tak terduga.

'(Name)?' menoleh kebelakang dia mendapati seorang wanita dengan switer milo dan celana jeans yang duduk tersungkur dilantai. Kim Dokja tak bisa melihat wajahnya karena dia menunduk. Perlahan kakinya terangkat untuk melangkah menghampiri wanita itu.

Gerakan Kim Dokja yang tiba-tiba menarik perhatian semua orang. Kini (Name) menjadi pusat perhatian. Seakan tersadar Yoo Sangah ikut menghampiri.

"Kim Dokja-ssi, apakah dia..."

Belum sempat menyelesaikan kata-kata Kim Dokja mengangguk sebagai jawaban. Dia tau apa yang dimaksud Yoo Sangah. Wanita yang didepannya ini tak lain adalah (Name), salah satu dari yang selamat.

Tapi bagi Kim Dokja, (Name) bukan hanya sekedar orang yang selamat.

[Informasi karakter tidak dapat dibuka.]

[Skill anda telah diblokir.]

'Jadi benar itu (Name), Apa dia yang memanggil namaku tadi? Apakah terjadi sesuatu karena aku tak mati?...' dan masih banyak lagi tanda tanya yang bermunculan.

"Apa kau baik-baik saja?"  Yoo Sangah memutuskan untuk bergerak lebih dulu. (Name) mengangguk pelan sebagai jawaban. Dia merasa mual saat melihat begitu banyak mayat tanpa kepala.

Setelah itu semua teralihkan pada suara Dokkaebi. Sesi penjelasan tentang sponsor pun dimulai banyak dari mereka yang tak tau tapi mereka tetap melakukannya. Kim Dokja melirik pada (Name) yang berada dibelakang Lee Hyunsung kemudian kembali fokus pada pilihan sponsor miliknya.

Dari sisi (Name).

Ini bukan pertama kalinya aku melihat mayat, tapi jika sebanyak ini...

'Sangat mengerikan.'

Tapi untungnya semua masih berjalan seperti didalam novel jika mengecualikan kehadirannya.

'Aku merasa aneh.' kondisi ku sangat berbeda dengan yang lain. Saat semuanya dibingungkan dengan layar pemilihan sponsor, yang berada didepanku adalah tanyangan live stream dichannel Bihyung dan...

[...Pilihan inkarnasi: Lee Hyunsung, Yoo Sangah, Lee Gilyoung, Han Myungoh, Kim Dokja.]

Nama Yoo Jonghyuk tak ada disini.

Jelas sekali dengan kehadiran Kim Dokja disini itu artinya Yoo Jonghyuk ada diputaran ke-3. Belum ada satu jam bagiku berpindah kesini tapi baginya mungkin sudah berjalan puluhan bahkan ratusan tahun.

'Apakah dia ingat denganku?' tersentak kaget, aku langsung menggelengkan kepalaku. Bagaimana bisa aku mempunyai pikiran aneh itu lagipula kita bertemu hanya beberapa hari. Tapi kenapa aku merasa sedikit terganggu.

I See It (ORV x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang