Hai Army Selamat Membaca
______________________________
⭐⭐⭐
Jeon jungkook, namja manis itu tengah bergelut dengan selimut tebal nya, ini sudah menunjukkan pukul 10 pagi, tapi dia sama sekali tidak ada niat untuk bangun dan pergi ke kampus, sudah 3 hari ini dia tidak masuk dan pulang ke mansion dengan santai nya mengatakan jika dia malas untuk pergi kuliah pada orang tuanya.
Dia total kesal karena Taehyung tidak menghubungi nya sama sekali, harusnya Taehyung sudah menghubungi nya dan menyuruh nya masuk kuliah tapi tidak sama sekali, dia semakin meradang mendengar kabar bahwa Taehyung baik baik saja dan bahkan sibuk untuk mengurus acar yang akan diselenggarakan kampus.
Hari ini adalah hari ke 4 dia tidak berkuliah, panggilan Jimin pun sering dia abaikan, dia total kesal dengan Taehyung hingga berimbas ke semua orang, jungkook bingung mengapa dia harus merasa bahwa Taehyung harus mencari nya, dan mengapa juga dia harus merasa hal ini harusnya dia bahagia karena Taehyung tidak menganggu nya lagi.
" Kookie, jika kau tidak berkuliah hari ini Appa akan memindahkan mu ke luar negeri! " Ancam Sehun, dan benar saja jungkook berdecak malas melempar bantal ke arah sang Appa lalu menggerutu sambil menuju kamar mandi.
Sehun hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah anak semata wayang nya yang luar biasa bebal itu, namun dia tidak menyesal telah memanjakan Jungkook, karna baginya uang akan selalu membahagiakan.
Jungkook sudah siap dan menuruni tangga mansion nya dengan angkuh, dia melihat kedua orangtuanya sudah di ruang tamu dan menatapnya dengan malas
" Jangan nakal nak, Appa lelah harus di panggil ke kampus mu terus " jengah Luhan
" Cih, Appa saja tidak marah kenapa Eomma marah padaku eoh " sahut jungkook dengan nada ketus nya
" Yak yak yak kau lihat lah, dia benar benar mirip dengan mu dulu hun " ucap Luhan melihat Suaminya dengan tatapan tajam yang membuat sang suami meringis dan memberikan kode pada jungkook agar cepat berlu dari situ.
Jungkook pun keluar masion, menuju mobil kesayangan nya, dia mengendarai mobil nya dengan kencang menuju ke kampu, namun saat di perempatan jalan dia melihat sebuah kecelakaan tunggal yang menabrak trotoar, dia pun menghentikan mobilnya karena jalanan sangat macet, dia berdecak malas sekali melihat drama itu.
Namun semakin lama dia semakin penasaran dengan apa yang terjadi di luar akhirnya dia pun keluar dengan wajah angkuh masam nya, dia melihat banyak sekali orang yang terlihat panik sembari menelfon ambulance, rasa penasaran nya semakin tinggi dia pun menerobos orang orang dan melihat apa yang terjadi dalam mobil, dia membelalak melihat seorang wanita yang tengah bersimbah darah tapi masih sadar, menangis histeris menahan perut nya yang akan melahirkan.
Dia memegang perut nya sendiri merasa ngilu pada perutnya sendiri, hingga dia di senggol oleh seorang wanita yang berusaha menolong orang itu, dia melihat bagaimana wanita cantik itu dengan lembut nya membisikkan kalimat penenang dan mengatur nafas nya, wajah yang sangat cantik sekali membuat nya terpana dengan segala kelemah lembutkan wanita itu.
" Hei nak, kau siapa? Kau bisa apa " ucap seseorang
" Aku mahasiswi kedokteran, walau aku tidak bisa membantu banyak tapi setidaknya aku bisa membantu nya untuk bertahan sambil menunggu ambulance datang " ucap nya masih mempertahankan wajah anggun dan lembut nya
Sedikit membuat Jungkook merasa insecure dengan apa yang dia lihat, dia tiba tiba merasa tidak berguna sama sekali selama hidup royal, dia melihat wanita itu tersenyum lebar melihat ambulance datang, membantu sang ibu ibu yang akan melahirkan untuk di angkat ke tandu dan di bawa ke dalam ambulance, di baju nya ada bercak darah namun dia tidak marah sama sekali, mungkin jika itu jungkook dia akan langsung memaki dan memukul orang yang membuat baju nya kotor
KAMU SEDANG MEMBACA
TERTAWAN HATI - Taekook [BxB]
Fanfic[END] Kisah perjuangan Taehyung si good boy yang berjuang mempertahankan hubungan nya dengan Jungkook yang super bebal dan binal yang tidak bisa terlepas dari pergaulan bebas dan masalalu nya. ⛔ Book ini haram bagi anak anak ! Homophobic di larang b...