6. licik

768 78 8
                                    

"lo tau?" Capa membenahi posisi duduknya agar lebih nyaman berbicara dengan Ivy. Sekarang mereka sedang berada di salah satu cafee yang berada di sebelah RBB.

"Ga" jawab Ivy dengan singkat.

"Lo dengerin dulu pea. Tadi Mave ngomel di ruangan gue"

"Terus?"

"Dia ngomelin lo di sana, dia nyuruh gue buat terapi lo biar ga bikin dia kesel terus" kekeh Capa.

"Lah? Tapi kayanya gue emang butuh. Gue konsul ke lo"

"Alah anjing, nambah nambah kerjaan gue aja lo isi konsul konsul, langsung aja udah"

"Oke"

"Apanya oke? Cerita cepet"

"Tentang?"

"Ya yang lo rasain, yang lo alamin"

"Ga ada apa"

"Ini namanya nambah kerjaan doang, lo mah susah diajak ngomong. Gue tanya ya, kalo misal lo bareng Mave perasaan lo gimana?"

"Kaya biasa"

"BIASA GIMANA ANJJJ" Capa benar benar tak bisa tahan dengan manusia seperti ini, bagaimana ia bisa bekerja dengan Ivy?

"Dia peluk lo, dia gendong, dia manja gitu, lo ngerasain apa?"

"Gue... Ga tau, rasanya aneh, gue ga pernah ngerasain itu sebelumnya"

"Iya lah anjing, seisi RBB sampe ngira lo lesbi karna ga pernah pacaran"

"Gitu?"

"Coba deh lo deketin siapa gitu anjing, ato ga lo baik baik deh dulu sama Mave, kesian dia ngedumel marah marah ke gue gara gara sifat lo"

"Oke"

"Terus si Mave sekarang di mana?"

"Pulang"

"Sendiri?"

"Go car"

"Minimal lo bayarin lah, udah lo culik lo diemin pulang sendiri"

"Gue ganti uangnya nanti"

"Kalo begitu yang ada Mave malah ngambek kata gue. Tunjukin effort lo dikit napa sih"

"Effort buat?"

"Baik baik sama dia gitu, temenan 7 taon masih gini gini aja ga seru banget lo, gue sama daffin aja temenan 4 taon langsung pacaran, 3 taonnya langsung tunangan, lo sampe mau kepala 3 ga punya pacar, heran. Normal lo?"

"Kalo ada cewe cantik gue b aja ga suka" kata Ivy sambil berpikir ke belakang.

"Kalo cowo lewat?"

"B aja"

"Kalo Mave?"

"Sama"

"TERUS LO SUKA YANG GIMANA?!"

"Mungkin cowo bawel yang keliatan agak feminim?"

"Udah gue duga lo femdom, dari awal temenan gue udah tebak, eh ngakunya 10 taun lagi."

"Gue baru sadar"

"Kalo Mave, lo suka? Dia kan gemesin, bawel feminim juga"

"B aja"

"Parah, itu Mave kalo diliat Femdom lain udah di bungkus kali"

"Terserah dia, gue juga ga mau maksa"

"Berarti lo suka Mave?" Tanya Capa dengan wajah antusiasnya.

"Gak juga"

Brak! Capa tiba tiba menggebrak meja karena kesal dengan jawaban Ivy

Mave's LimerenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang