"Kak Ivy jalan jalan yukkkk!" Kata Mave sambil duduk dan memutarkan kursi kerja Ivy.
"Kemana?"
"Hmmm.. dimana yaa? Ke taman yang isi danau itu kakkk"
"Ngapain?"
"Ish! Ya refreshing lahhh! Katanya kalo Mave mau jalan jalan tinggal chat kak Ivy, apa sih!" Kata Mave sambil menatap Ivy dengan wajah kesalnya.
"Kemana?"
"KE DANAU YANG VIRAL BULAN LALUUUUUU!"
"Iya, dimana?"
"Ga tau hehehe, Mave liat aja di sosmed soalnya"
"Cari"
"Hah? Cari? Cari apa?"
"Cari tempatnya"
"Males, Mave mau main main" kata Mave sambil kembali memutarkan kursi Ivy.
Ivy menghela nafas lelah, ia berjalan mendekati Mave, lalu memegang senderan kursi agar Mave tidak bisa lagi memutar kursi tersebut.
"KAK IVYYY! MAVE MAU MAINNN"
"Nanti pusing Mave"
"Mave boseeeennnnn"
"Siapa suruh ke sini"
"Mave kesini karna bosen di kosan tau! Eh disini kak Ivy malah bikin tambah bosen"
"Bantu gue belanja bulanan, mau?"
"AYOOOO! GITU KEK DARI TADIII"
Mave langsung berdiri dengan semangat dan wajah berbinar menatap Ivy.
"Sekarang kan??" Tanya Mave dengan antusias tingginya.
"Jam 2"
"ISH! KIRAIN SEKARANG! UDAH DEH KAK IVY JANGAN NGOMONG SAMA MAVE"
"Ga ikut?"
"GAK! KATANYA JAM 2?! GIMANA SIHHH!" Ivy berdecak lalu menatap ke arah jam yang menggantung di tembok ruangannya.
Mave mengikuti arah pandangan Ivy lalu terkekeh. Ia tak sadar kalau jam 2 itu sudah tinggal 5 menit lagi.
"Ambil tas lo. Guru kok lemot"
"ISH?! APA?! APA APA APA?! NGOMONG LAGI COBAA! APAAAA?!"
"Kurang jelas?"
"IYA! APA TADI KAK IVY BILANG?! KON MAVE GA DENGER YA?" Ivy mendekatkan wajahnya pada Mave sambil sedikit menundukkan badannya.
Mave tiba tiba mematung terkejut tiba tiba Ivy mendekat ke arahnya dan refleks ia berjalan mundur karena Ivy terlihat sangat mendominasi sekarang hingga membuat Mave sedikit takut.
"Kenapa diem? Teriak lagi" kata Ivy dengan tatapan datar dan suara rendahnya.
"Kak ivy..."
"Hm? Apa? Mave mau bilang apa?"
"KAK IVY SEREM!" Setelah berteriak Mave langsung berlari keluar dari ruangan Ivy, entah kemana. Ivy terdiam ditempat melihat Mave yang lari ketakutan.
Ivy berjalan keluar mengikuti arah Mave berlari, yang ternyata Mave masuk ke ruangan Capa. Untungnya capa sedang istirahat sekarang.
Ivy membuka pintu ruangan Capa, dan disana ia melihat Mave sedang memeluk lengan kiri Capa sambil mengadu.
"Mave" panggil Ivy.
"Lo ngapain lagi sekarang?" Tanya Capa.
"Gak ngapain" Jawab Ivy singkat, karena memang sejak tadi mereka tak melakukan apapun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mave's Limerence
Roman pour Adolescents"Mave ga tau mau nonton apa.. Mave ga bisa mikir!" Kata Mave sambil memukuli kepalanya sendiri. "Sttt, mave.." Ivy langsung menarik pelan tangan Mave agar tidak memukuli kepalanya lagi. "Nanti sakit" kata Ivy sambil mengelus kepala Mave yang tadi ia...