Sesuai dugaan Jaemin sebelumnya, selama tiga hari belakangan ini sudah banyak orang di kantor yang menghindarinya.
Kebanyakan dari mereka takut berakhir seperti Jason yang dipecat karena alasan yang belum tidak diketahui.
Pak Park memilih membungkam mulutnya dan tidak memberikan alasan Jason dipecat, sehingga hal itu membuat banyaknya simpang-siur dugaan mengenai Jaemin.
Banyak yang mengira Jaemin lah di balik pemecatan Jason. Jaemin mungkin tak suka Jason menyentuhnya dan ia memutuskan memecat Jason dengan kuasanya. Praduga-praduga seperti itulah yang akhirnya membuat para karyawan memilih menjauhi Jaemin, bahkan tak ada yang berani menyebut nama Jaemin dengan mulut mereka sendiri.
Jaemin sendiri tidak peduli saat semua orang mulai menghindarinya. Jaemin justru lebih memilih fokus pada kerjaan dan tujuannya, sesekali juga pada Winter. Gadis aneh yang sudah masuk ke dalam kehidupannya saat ini.
Namun, anehnya, baru saja Pak Park mengumumkan alasan pemecatan Jason.
Jaemin juga tidak menyangka bahwa Pak Park pada akhirnya menguak alasan dipecatnya Jason. Alasannya karena Jason merugikan perusahaan dengan membocorkan rahasia rencana pada lawan perusahaan.
Bukti yang ditemukan juga kuat, jadi hal ini menunjukkan bahwa bukan Jaemin yang menjadi alasan di balik pemecatan Jason.
Meski orang-orang sudah tidak lagi peduli pada kasus Jason, tapi masih ada beberapa orang yang menduga bahwa bukti yang dibawa Pak Park hanyalah akal-akalan yang dibuat Jaemin agar Jaemin dapat menaikkan kembali namanya di perusahaan.
Lagi-lagi Jaemin tidak peduli dengan pikiran-pikiran orang lain padanya. Dia memilih menghabiskan waktunya pada dirinya sendiri, tetapi selalu ada saja yang mengganggunya, seperti sekarang ini.
"Eum, Jaemin, kamu lagi makan sendiri, ya?"
Di tengah-tengah aktivitas Jaemin yang kala itu sedang menikmati waktunya seorang diri di kantin, tiba-tiba saja Mia datang menghampiri tempat duduknya.
Seperti kata Jaemin tadi, setelah alasan pemecatan Jason terkuak, ada beberapa orang yang sudah tidak peduli lagi dan bersikap seperti biasanya lagi pada Jaemin. Tetapi, di antara mereka juga ada yang mendekati Jaemin secara terang-terangan.
Salah satunya adalah Mia, karyawati bagian penjualan yang sedang giat-giatnya mendekati Jaemin, niatannya itu sudah terbaca sedari awal.
Terlebih lagi, setelah Mia tahu bahwa Jaemin memiliki hubungan spesial dengan direktur perusahaan, semakin gencarlah ia mendekati Jaemin.
"Aku sedih deh Jaemin makan sendiri. Mau ditemenin enggak sama aku?"
Di saat-saat seperti ini, Jaemin sudah muak dengan ekspresi yang ditampakkan Mia. Gadis itu tersenyum manis, tapi matanya tidak bisa berbohong. Ada desir ketamakan dalam bola matanya, membuat Jaemin ingin muntah kala melihatnya.
Jaemin lantas teringat perkataan Winter beberapa hari lalu untuk mengangkat tangannya. Jaemin rasa ini adalah waktunya bagi Jaemin untuk mempraktekkan apa yang diajarkan Winter kepadanya.
Jaemin lantas mengangkat tangannya di hadapan Mia, membuat Mia bingung sendiri saat melihatnya.
"A-apa ini, Jaemin?" Tanya Mia dengan wajah yang membiru, takut Jaemin melayangkan pukulan padanya.
Tanpa Jaemin menjawab pertanyaan Mia, Jaemin justru menurunkan keempat jarinya, selain jari manis tentunya.
"Lihat, kan? Ada cincin di jari manis gua. Jadi pergi dari hadapan gua," jawab Jaemin dingin, membuat wajah Mia sontak memerah, terlebih ada beberapa teman di sampingnya yang menyaksikan secara langsung penolakan Jaemin padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DE(VI)LICIOUS SERIES [WHITORY VERS.] - TAMAT
FanficApa menu santapan yang paling kalian suka? Menu No. 1 Thirsty: Sadistic Lover Winter adalah succubus yang ditendang dari dunia iblis karena sampai usia dewasa belum pernah berhubungan intim dengan manusia, dan Jaemin adalah pria yang terancam divoni...